Denpasar (Antara Bali) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Bali, menjadwalkan menggelar musyawarah cabang (muscab) pada April 2010.
"Rapat panitia pengarah dan panitia pelaksana memutuskan jadwal Muscab PHRI Badung akan dilaksanakan pada 9 atau 13 April 2010," kata Sekretaris PHRI Bali Perry Markus di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan panitia muscab sudah dibentuk sekitar sebulan lalu sebelum ada desakan dari sejumlah pihak. Ini merupakan mandat dari BPD PHRI Bali.
"Jumlah anggota panitia pelaksana sebanyak 20 orang diketuai Ismoyo S Soemarlan, dan panitia pengarah enam orang diketuai Prof Dr Nengah Dasi Astawa," katanya.
Perry Markus mengatakan muscab mendatang akan diikuti sekitar 300 orang. "Kami akan menerapkan sistem perwakilan dari masing-masing wilayah. Kami tidak mungkin melibatkan seluruh pelaku industri di Badung yang jumlahnya mungkin ribuan," katanya.
Terkait adanya desakan membentuk PHRI Badung, ia hanya menjawab hal itu hanya ketidak tahuan pihak-pihak bersangkutan.
"Mungkin mereka belum tahu apa yang sudah kita lakukan," katanya, sembari mengatakan pihaknya selalu berbuat untuk kemajuan sektor pariwisata.
Ketua PHRI Bali Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan dukungannya untuk membentuk PHRI Badung.
"Kami PHRI Bali sangat mendukung terbentuknya PHRI di Kabupaten Badung. Namun, semua ada proses dan tidak bisa semudah membalik telapak tangan," kata Tjok Artha Ardhana yang juga Bupati Gianyar itu.
Menurut dia, nanyak hal yang harus disiapkan untuk membentuk suatu organisasi, apalagi Badung memiliki ribuan industri yang bergerak di sektor pariwisata.
PHRI Badung nantinya akan menanggung beban berat dengan kompleksitas masalah. "Kami tidak mau PHRI Badung justru kebablasan dalam menyikapi persoalan di lapangan," kata Tjok Artha Ardhana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Rapat panitia pengarah dan panitia pelaksana memutuskan jadwal Muscab PHRI Badung akan dilaksanakan pada 9 atau 13 April 2010," kata Sekretaris PHRI Bali Perry Markus di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan panitia muscab sudah dibentuk sekitar sebulan lalu sebelum ada desakan dari sejumlah pihak. Ini merupakan mandat dari BPD PHRI Bali.
"Jumlah anggota panitia pelaksana sebanyak 20 orang diketuai Ismoyo S Soemarlan, dan panitia pengarah enam orang diketuai Prof Dr Nengah Dasi Astawa," katanya.
Perry Markus mengatakan muscab mendatang akan diikuti sekitar 300 orang. "Kami akan menerapkan sistem perwakilan dari masing-masing wilayah. Kami tidak mungkin melibatkan seluruh pelaku industri di Badung yang jumlahnya mungkin ribuan," katanya.
Terkait adanya desakan membentuk PHRI Badung, ia hanya menjawab hal itu hanya ketidak tahuan pihak-pihak bersangkutan.
"Mungkin mereka belum tahu apa yang sudah kita lakukan," katanya, sembari mengatakan pihaknya selalu berbuat untuk kemajuan sektor pariwisata.
Ketua PHRI Bali Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan dukungannya untuk membentuk PHRI Badung.
"Kami PHRI Bali sangat mendukung terbentuknya PHRI di Kabupaten Badung. Namun, semua ada proses dan tidak bisa semudah membalik telapak tangan," kata Tjok Artha Ardhana yang juga Bupati Gianyar itu.
Menurut dia, nanyak hal yang harus disiapkan untuk membentuk suatu organisasi, apalagi Badung memiliki ribuan industri yang bergerak di sektor pariwisata.
PHRI Badung nantinya akan menanggung beban berat dengan kompleksitas masalah. "Kami tidak mau PHRI Badung justru kebablasan dalam menyikapi persoalan di lapangan," kata Tjok Artha Ardhana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010