Mangupura (Antara Bali) - Tim Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) Leonardo Sambodo meninjau "One Village One Product" (OVOP) Asparagus Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
"Asparagus Petang menjadi komoditi pertanian unggulan yang mutunya diakui sebagai terbaik di Indonesia," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Kabupaten Badung I Ketut Karpiana Jumat.
Ketika mengantar tim Bapenas itu meninjau Asparagus Desa Plaga, Ia mengatakan, kedatangan tim bertujuan untuk mengecek program Kementerian Koperasi dan UKM terkait dengan bantuan pusat yang telah diterima Koperasi Tani Mertanadi sebagai pengelola OVOP.
Tim Bappenas melihat secara langsung aktivitas Koperasi Tani Mertanadi dalam mengumpulkan produk OVOP dari petani berupa sayuran seperti asparagus, terong ungu, brokoli, pare putih dan tomat.
Selain itu juga meninjau usaha pembibitan dan perkebunan asparagus.
Ia mengharapkan pengembangan komoditi pertanian asparagus dan sayur mayur lebih diintensifkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sangat luas sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Asparagus Petang menjadi komoditi pertanian unggulan yang mutunya diakui sebagai terbaik di Indonesia," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Kabupaten Badung I Ketut Karpiana Jumat.
Ketika mengantar tim Bapenas itu meninjau Asparagus Desa Plaga, Ia mengatakan, kedatangan tim bertujuan untuk mengecek program Kementerian Koperasi dan UKM terkait dengan bantuan pusat yang telah diterima Koperasi Tani Mertanadi sebagai pengelola OVOP.
Tim Bappenas melihat secara langsung aktivitas Koperasi Tani Mertanadi dalam mengumpulkan produk OVOP dari petani berupa sayuran seperti asparagus, terong ungu, brokoli, pare putih dan tomat.
Selain itu juga meninjau usaha pembibitan dan perkebunan asparagus.
Ia mengharapkan pengembangan komoditi pertanian asparagus dan sayur mayur lebih diintensifkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sangat luas sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013