Denpasar (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali mendapatkan kucuran dana Rp4 miliar untuk membangun pusat layanan usaha terpadu (PLUT) untuk menumbuhkan pengusaha baru di daerah tersebut.
"Dana tersebut berasal dari Kementerian Koperasi dan UKM. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun gedung PLUT dan pengelolaannya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bali Dewa Nyoman Patra, di Denpasar, Selasa.
Sebesar Rp3,6 miliar akan digunakan untuk gedung dan sisanya Rp400 juta untuk pengelolaan. Saat ini pembangunan gedung yang telah disiapkan di kawasan Sesetan Kota Denpasar dalam tahap perencanaan.
Pembangunannya diharapkan dapat segera dimulai dan sampai akhir tahun ini sudah rampung sehingga tahun depan PLUT dapat dioperasikan. "Kami berencana setelah gedung itu selesai maka akan disiapkan tempat yang dapat memajang berbagai produk unggulan dari seluruh daerah Bali," ucapnya.
Patra berharap tempat tersebut dapat dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Hal itu dapat terwujud jika para agen perjalanan wisata yang ada di daerah ini mau membantu para usaha kecil dan menengah. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dana tersebut berasal dari Kementerian Koperasi dan UKM. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun gedung PLUT dan pengelolaannya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bali Dewa Nyoman Patra, di Denpasar, Selasa.
Sebesar Rp3,6 miliar akan digunakan untuk gedung dan sisanya Rp400 juta untuk pengelolaan. Saat ini pembangunan gedung yang telah disiapkan di kawasan Sesetan Kota Denpasar dalam tahap perencanaan.
Pembangunannya diharapkan dapat segera dimulai dan sampai akhir tahun ini sudah rampung sehingga tahun depan PLUT dapat dioperasikan. "Kami berencana setelah gedung itu selesai maka akan disiapkan tempat yang dapat memajang berbagai produk unggulan dari seluruh daerah Bali," ucapnya.
Patra berharap tempat tersebut dapat dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Hal itu dapat terwujud jika para agen perjalanan wisata yang ada di daerah ini mau membantu para usaha kecil dan menengah. (IGT)
Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013