Moscow (Antara Bali) - Spa Bali kini menjadi bisnis jasa yang cepat berkembang di kota-kota Rusia dan kini sedikitnya 140 pemijat asal Bali bekerja di negeri Beruang Merah itu.
"Pijatan wanita Bali disukai pria-pria Rusia," kata Sekretaris 1 KBRI Moskow Lailal Khairiyah Yuniarti saat meninjau 7Krapcok, fasilitas spa Bali di Moscow, Minggu.
Menurut Lailal, sekarang ini makin banyak spa-spa Bali di Moscow, St.Petersburg dan kota lain. Ini peluang baru tenaga kerja terlatih Indonesia di Rusia.
Ni Komang Kertiani, pemijat asal Karangasem, mengaku dapat gaji Rp10 juta per bulan.
"Orang Rusia royal-royal," katanya seraya menyebut angka 50 sampai 100 dolar untuk tips dari pelanggan yang puas.
"Ini pijat murni, ya, kami tidak melayani yang lain-lain," kata Kertiani yang sudah bekerja di Rusia hampir tujuh tahun. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pijatan wanita Bali disukai pria-pria Rusia," kata Sekretaris 1 KBRI Moskow Lailal Khairiyah Yuniarti saat meninjau 7Krapcok, fasilitas spa Bali di Moscow, Minggu.
Menurut Lailal, sekarang ini makin banyak spa-spa Bali di Moscow, St.Petersburg dan kota lain. Ini peluang baru tenaga kerja terlatih Indonesia di Rusia.
Ni Komang Kertiani, pemijat asal Karangasem, mengaku dapat gaji Rp10 juta per bulan.
"Orang Rusia royal-royal," katanya seraya menyebut angka 50 sampai 100 dolar untuk tips dari pelanggan yang puas.
"Ini pijat murni, ya, kami tidak melayani yang lain-lain," kata Kertiani yang sudah bekerja di Rusia hampir tujuh tahun. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013