Denpasar (Antara Bali) - Calon Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Prof Dr I Nengah Duija berharap institusinya mampu mewujudkan pembangunan gedung pusat pendidikan dan pengembangan seni budaya Hindu.
"Gedung itu diarahkan sebagai sarana untuk menunjang proses pendidikan dan pengembangan seni keagamaan, antara lain tari, kerawitan, vokal dan seni rupa," katanya di Denpasar, Rabu.
Duija yang unggul dalam pemilihan Rektor IHDN Denpasar periode 2013-2017 mengalahkan dua calon rektor lainnya masing-masing Dr I Gusti Ngurah Sudiana dan Dr I Ketut Sumadi.
Gedung pusat pendidikan dan pengembangan seni budaya Hindu itu, katanya, juga bermanfaat untuk pendidikan keprofesian/kompetensi bagi calon guru agama dengan sistem assesmen internal sebagai bukti sertifikat kompetensi kelulusan yang berkualitas.
Selain itu juga dapat berfungsi sebagai pusat pengembangan dan pelatihan pemusatan pikiran (yoga/meditasi), sehingga mampu meningkatkan proses belajar mengajar lembaga pendidikan tinggi negeri bernuansa Hindu di Bali. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Gedung itu diarahkan sebagai sarana untuk menunjang proses pendidikan dan pengembangan seni keagamaan, antara lain tari, kerawitan, vokal dan seni rupa," katanya di Denpasar, Rabu.
Duija yang unggul dalam pemilihan Rektor IHDN Denpasar periode 2013-2017 mengalahkan dua calon rektor lainnya masing-masing Dr I Gusti Ngurah Sudiana dan Dr I Ketut Sumadi.
Gedung pusat pendidikan dan pengembangan seni budaya Hindu itu, katanya, juga bermanfaat untuk pendidikan keprofesian/kompetensi bagi calon guru agama dengan sistem assesmen internal sebagai bukti sertifikat kompetensi kelulusan yang berkualitas.
Selain itu juga dapat berfungsi sebagai pusat pengembangan dan pelatihan pemusatan pikiran (yoga/meditasi), sehingga mampu meningkatkan proses belajar mengajar lembaga pendidikan tinggi negeri bernuansa Hindu di Bali. (*/DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013