Kuta (Antara Bali) - Pengembangan pembangunan Bandara Internasional Ngurah Rai hingga Mei telah mencapai 80 persen dari target sebelumnya pada pertengahan tahun 2013 untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) Oktober mendatang.
"Hingga bulan Mei sudah hampir 80 persen untuk pembangunan keseluruhan bandara rampung, kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai, Purwanto di Kuta, kawasan Tuban, Kabupaten Badung, Rabu.
Pihaknya optimistis pengembangan salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu akan mulai beroperasi penuh pada September 2013.
Pengembangan bandara yang menelan dana hampir mencapai Rp2 triliun itu dipastikan mampu menampung kapasitas penumpang hingga 25 juta orang.
Jumlah penumpang rata-rata per hari mencapai 40 ribu orang. Sedangkan jumlah penumpang per tahun rata-rata mencapai 14 juta per tahun. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Hingga bulan Mei sudah hampir 80 persen untuk pembangunan keseluruhan bandara rampung, kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai, Purwanto di Kuta, kawasan Tuban, Kabupaten Badung, Rabu.
Pihaknya optimistis pengembangan salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu akan mulai beroperasi penuh pada September 2013.
Pengembangan bandara yang menelan dana hampir mencapai Rp2 triliun itu dipastikan mampu menampung kapasitas penumpang hingga 25 juta orang.
Jumlah penumpang rata-rata per hari mencapai 40 ribu orang. Sedangkan jumlah penumpang per tahun rata-rata mencapai 14 juta per tahun. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013