Gianyar (Antara Bali) - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta menggandeng sejumlah politikus kawakan di Kabupaten Gianyar.
Sejumlah politikus kawakan, seperti Cokorda Budi Suryawan (mantan Bupati Gianyar), Cokorda Raka Kertiyasa, dan Dewa Made Sutanaya (mantan Wabup Gianyar) membantu kampanye Pastika-Sudikerta di Stage Sidan, Kabupaten Gianyar, Senin.
"Mari sama-sama mencoblos nomor urut 2 pada pilkada 15 Mei mendatang," kata Budi Suryawan mengajak peserta kampanye di dalam gedung Stage Sidan.
Dalam kesempatan itu I Gede Sumerjaya Linggih (Golkar) dan I Ketut Suwandi (Demokrat) juga turut memberikan orasi.
Sementara itu, Pastika mengajak masyarakat untuk berpikir jernih dan tidak memercayai isu-isu yang menyudutkannya.
"Saya tidak pernah menyewakan hutan bakau dan saya juga tidak pernah berkata membubarkan desa pakraman (adat)," kata gubernur petahana itu.
Ia juga menyinggung pentingnya menjaga keamanan di Bali yang dikenal sebagai pulau surga oleh wisatawan mancanegara itu. "Kalau ada teroris `ngebom` Bali lagi, Ubud bisa sepi kayak kuburan," kata mantan Kapolda Bali yang dianggap berhasil meringkus Imam Samudra dkk sebagai pelaku terorisme di Legian, Kuta, itu. (IPA/M038)
(T.KR-MDE/B/M038/M038) 06-05-2013 19:44:56
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Sejumlah politikus kawakan, seperti Cokorda Budi Suryawan (mantan Bupati Gianyar), Cokorda Raka Kertiyasa, dan Dewa Made Sutanaya (mantan Wabup Gianyar) membantu kampanye Pastika-Sudikerta di Stage Sidan, Kabupaten Gianyar, Senin.
"Mari sama-sama mencoblos nomor urut 2 pada pilkada 15 Mei mendatang," kata Budi Suryawan mengajak peserta kampanye di dalam gedung Stage Sidan.
Dalam kesempatan itu I Gede Sumerjaya Linggih (Golkar) dan I Ketut Suwandi (Demokrat) juga turut memberikan orasi.
Sementara itu, Pastika mengajak masyarakat untuk berpikir jernih dan tidak memercayai isu-isu yang menyudutkannya.
"Saya tidak pernah menyewakan hutan bakau dan saya juga tidak pernah berkata membubarkan desa pakraman (adat)," kata gubernur petahana itu.
Ia juga menyinggung pentingnya menjaga keamanan di Bali yang dikenal sebagai pulau surga oleh wisatawan mancanegara itu. "Kalau ada teroris `ngebom` Bali lagi, Ubud bisa sepi kayak kuburan," kata mantan Kapolda Bali yang dianggap berhasil meringkus Imam Samudra dkk sebagai pelaku terorisme di Legian, Kuta, itu. (IPA/M038)
(T.KR-MDE/B/M038/M038) 06-05-2013 19:44:56
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013