Denpasar (Antara Bali) - Bentara Budaya Bali (BBB) menggelar diskusi "Telaah Sejarah dan Diaspora Tionghoa di Pulau Dewata", Sabtu (4/5), dengan melibatkan seniman, budayawan, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat.
"Acara itu juga disela-sela dengan pameran visual dan cerita bertajuk Memorabilia Kho Ping Hoo," kata Juwitta Lasut selaku penata acara diskusi tersebut di Denpasar, Jumat.
Dua pembicara, I Putu Gede Suwitha (dosen sejarah Unud) dan I Gusti Ketut Gde Arsana (dosen antropologi Unud).
Keduanya akan mengulas persebaran Tionghoa dan akulturasinya dengan budaya Bali serta Indonesia dalam konteks lebih luas.
"Diskusi juga akan membahas perjalanan sejarah komunitas Tionghoa selama berbagai kurun waktu, termasuk pada masa Orde Baru dan era kekinian," ujar Juwitta.
Karya-karya Kho Ping Hoo sendiri akan dibahas secara mendalam pada diskusi bertajuk "Menimbang Kho Ping Hoo Bersama Bali Comics" di tempat yang sama, Minggu (5/5). (*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Acara itu juga disela-sela dengan pameran visual dan cerita bertajuk Memorabilia Kho Ping Hoo," kata Juwitta Lasut selaku penata acara diskusi tersebut di Denpasar, Jumat.
Dua pembicara, I Putu Gede Suwitha (dosen sejarah Unud) dan I Gusti Ketut Gde Arsana (dosen antropologi Unud).
Keduanya akan mengulas persebaran Tionghoa dan akulturasinya dengan budaya Bali serta Indonesia dalam konteks lebih luas.
"Diskusi juga akan membahas perjalanan sejarah komunitas Tionghoa selama berbagai kurun waktu, termasuk pada masa Orde Baru dan era kekinian," ujar Juwitta.
Karya-karya Kho Ping Hoo sendiri akan dibahas secara mendalam pada diskusi bertajuk "Menimbang Kho Ping Hoo Bersama Bali Comics" di tempat yang sama, Minggu (5/5). (*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013