Tabanan (Antara Bali) - Baliho bergambar pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan, di Kabupaten Tabanan, dirusak oleh orang tak dikenal, Rabu.
Pada bagian baliho itu terdapat gambar Caleg PDIP Kabupaten Tabanan I Gede Nyoman Oka Arsana yang tidak masuk dalam daftar caleg sementara (DCS)
"Mungkin saja yang merusak pendukung saya. Mereka tidak puas atas pencoretan saya dari DCS," kata Arsana yang menjabat Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Penebel itu.
Menurut dia, hal itu sangat mungkin karena eskalasi politik di Kabupaten Tabanan yang selama ini dikenal sebagai basis massa PDIP sedang meningkat, baik terkait penyerahan DCS maupun menjelang Pilkada Bali pada 15 Mei mendatang.
"Untuk itu kami minta elit politik tidak arogan dan hendaknya objektif dalam menilai dan menentukan kader yang lolos DCS. Jangan hanya mementingkan kelompok dan golongan tertentu saja," katanya. (EKA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pada bagian baliho itu terdapat gambar Caleg PDIP Kabupaten Tabanan I Gede Nyoman Oka Arsana yang tidak masuk dalam daftar caleg sementara (DCS)
"Mungkin saja yang merusak pendukung saya. Mereka tidak puas atas pencoretan saya dari DCS," kata Arsana yang menjabat Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Penebel itu.
Menurut dia, hal itu sangat mungkin karena eskalasi politik di Kabupaten Tabanan yang selama ini dikenal sebagai basis massa PDIP sedang meningkat, baik terkait penyerahan DCS maupun menjelang Pilkada Bali pada 15 Mei mendatang.
"Untuk itu kami minta elit politik tidak arogan dan hendaknya objektif dalam menilai dan menentukan kader yang lolos DCS. Jangan hanya mementingkan kelompok dan golongan tertentu saja," katanya. (EKA/M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013