Banjarnegara (Antara Bali) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan krisis kegempaan di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, telah menurun.
"Hal ini ditengarai dari menurunnya jumlah dan energi gempa tektonik lokal di Dieng," kata Kepala PVMBG Surono saat dihubungi Antara dari Banjarnegara, Minggu.
Kendati demikian, kata dia, aktivitas Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, masih tinggi.
Berdasarkan pengamatan pada pukul 00.00--06.00 WIB, lanjut dia, terekam adanya satu kali gempa vulkanik dangkal dan lima kali gempa vulkanik dalam.
Dari pengamatan visual, cuaca terpantau cerah, angin bertiup tenang, asap putih tebal tampak dihembuskan Kawah Timbang dengan tekanan lemah hingga mencapai ketinggian 50--100 meter.
Sementara bau belerang tercium pada jarak 1.000 meter arah barat dan 1.500 meter arah selatan dari Kawah Timbang.
"Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang. Sampai saat ini status masih 'Siaga'," kata Surono. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Hal ini ditengarai dari menurunnya jumlah dan energi gempa tektonik lokal di Dieng," kata Kepala PVMBG Surono saat dihubungi Antara dari Banjarnegara, Minggu.
Kendati demikian, kata dia, aktivitas Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, masih tinggi.
Berdasarkan pengamatan pada pukul 00.00--06.00 WIB, lanjut dia, terekam adanya satu kali gempa vulkanik dangkal dan lima kali gempa vulkanik dalam.
Dari pengamatan visual, cuaca terpantau cerah, angin bertiup tenang, asap putih tebal tampak dihembuskan Kawah Timbang dengan tekanan lemah hingga mencapai ketinggian 50--100 meter.
Sementara bau belerang tercium pada jarak 1.000 meter arah barat dan 1.500 meter arah selatan dari Kawah Timbang.
"Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang. Sampai saat ini status masih 'Siaga'," kata Surono. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013