Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyelenggarakan kegiatan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tahun 2025 sebagai salah satu upaya untuk menjaring bibit atlet muda potensial.
“Harapannya kami bisa mendapatkan atlet-atlet yang tangguh untuk nantinya bisa mewakili Kabupaten Badung dan berlomba di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan pada tahun ini kegiatan itu akan melibatkan sekitar 10.000 orang peserta dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK, baik negeri maupun swasta di Badung yang bersaing dalam 35 cabang olahraga.
Sejumlah cabang olahraga itu diantaranya adalah atletik, balap sepeda, pencak silat, sepak bola, tarung derajat, renang, judo, karate, basket, senam dan wushu.
“Kegiatan dilaksanakan pada 19-25 Maret 2025 dengan sejumlah cabang olahraga yang telah berlangsung sebelum pembukaan karena banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan dan keterbatasan sarana olahraga yang kami miliki,” kata dia.
Made Dwipayana menambahkan selain diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet muda berbakat dan berprestasi, kegiatan itu diharapkan juga akan menghasilkan atlet dengan karakter yang kuat dan menjunjung tinggi sportivitas.
Kegiatan ini juga merupakan sebuah ajang bergengsi bagi atlet pelajar untuk menunjukkan kemampuan sekaligus mempererat rasa persatuan dan persaudaraan, kata dia.
Ia mengungkapkan ajang selanjutnya yang dipersiapkan bagi atlet-atlet juara Porjar Badung adalah Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Provinsi Bali yang rencananya akan berlangsung bulan Mei mendatang.
“Kami persiapannya cukup matang dan menargetkan dapat meraih kembali gelar juara umum pada pelaksanaan Porjar Provinsi Bali pada tahun ini. Target harus tinggi dan semoga dapat tercapai,” ungkap Made Dwipayana.
Baca juga: Bupati Gianyar buka Porsenijar 2025
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025