Singaraja,  (Antara Bali) - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika "tangkil" (datang) di Merajan Agung Griya Taman Manuaba di Kubutambahan, Singaraja-Bali untuk memohonkan keselamatan seluruh masyarakat Bali.

Gubernur 'tangkil' pada pukul 11.30 Wita, Minggu (14/4) disambut Pengelingsir Ida Pedanda Gede Oka Manuaba dan para sisia (masyarakat yang sering melakukan persembahyangan di tempat suci setempat).

"Kedatangan Pastika di Griya selain untuk melakukan persembahyangan untuk keselamatan masyarakat dan Pulau Bali juga akan melakukan simakrama (ramah-tamah) dengan masyarakat setempat tentang kesejahteraan masyarakat khususnya di Buleleng," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya rangkaian simakrama maka akan memberikan waktu bagi masyarakat setempat untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pemprov Bali.

Ida Pedanda juga menegaskan bahwa fungsi Ida Pedanda (Pendeta) adalah pendamping atau penasehat seorang Raja atau pejabat publik.

 Ida Pedanda menjelaskan bahwa menurut tradisi dan kearifan masyarakat di Bali, seorang raja haruslah menyatu dengan para sisia dengan di dampingi Bhagawanta (penasehata spiritual), sehingga tatanan kemasyarakatan dapat berjalan dengan ]semestinya sesuai dengan nilai Agama Hindu dan Adat Istiadat.   
    
Sekarang ini menurut Ida Pedanda, banyak unsur ketetaprajaan yang memisahkan diri dari alam, sehingga alam tidak bisa membantu untuk mencapai tugas dan fungsinya sebagai penyayom masyarakat.
    
Dalam kenyataan sehari-hari munculah ketidak seimbangan sosial dan alam yang ditandai dengan berbagai musibah bencana alam yang terlihat jelas pertandanya sejak 2001.
    
"Manusia sebagai bagian dari alam harus mampu melakukan penyatuan diri namun yang terjadi manusialah yang memisahkan diri dari alam, sehingga alampun murka. Kami ingin kearifan lokal masyarakat dalam sistem ketataprajaan dapat berjalan kembali yang intinya penyatuan," ujarnya.
   
 Sementara itu, Sisia Gria Taman Manuaba, Lanang Ariawan menegaskan agar kedatangan Mangku Pastika tidak dikaitkan dengan politik atau sebagai calon Gubernur incumbent.
    
"Kedatangan Pastika hanya untuk melakukan persembahyangan yang seharusnya pada saat Ngenteg Linggih (sembahyang memperbaiki tempat suci) pada saat Hari Raya Kuningan, namun karena beliau tidak sempat hadir maka saat ini baru bisa hadir sekaligus untuk melaksanakan kegiatan ramah-tamah dengan masyarakat setempat" ujar Lanang. (GDE/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013