PT PLN (Persero) mendukung peningkatan layanan kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar dengan penambahan kapasitas daya dari 1.110 kVA (kilovolt ampere) menjadi 2.180 kVA untuk mendukung pelayanan wellness aesthetic.
 
“Kami berharap dengan penambahan daya ini dapat memberikan kontribusi yang positif kepada rumah sakit dalam melayani masyarakat umum,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Gede Agung Sindu Putra, di Denpasar, Kamis.
 
Ia mengatakan salah satu misi yang diemban oleh PLN adalah mendorong peningkatan penggunaan tenaga listrik untuk kesejahteraan serta mendorong perputaran roda ekonomi masyarakat.
 
Apalagi, menurutnya, RSUP Prof Ngoerah nantinya diprediksi kebutuhan pasokan listrik mencapai 3 megawatt (MW), sehingga RSUP ini akan menjadi salah satu pelanggan besar PLN selain Bandara.

Baca juga: PLN amankan pasokan listrik saat pemungutan suara di Pilkada Bali
 
Pada penyalaan listrik kali ini, turut juga secara langsung Direktur Utama RSUP Prof Ngoerah, Dr I Wayan Sudana MKes, di gedung layanan Wellness Aesthetic Centre yang telah rampung dan diresmikan pada Oktober 2024 lalu.
 
I Wayan Sudana menyampaikan dengan dukungan PLN melalui listrik yang andal ini menopang RSUP Prof Ngoerah khususnya layanan wellness dan aesthetic semakin baik sesuai dengan rencana ke depannya.
 
“Kami ingin mewujudkan pelayanan wellness dan aesthetic yang nantinya bisa menjadi referensi bagi seluruh rumah sakit di Indonesia dan pelayanannya diharapkan dapat diakui secara internasional,” katanya lagi.
 
Ia menambahkan hal itu membutuhkan dukungan banyak pihak termasuk daya listriknya.
 
“Di tengah kesulitan kami, ada PLN, tentu kami menyampaikan terima kasih karena dengan penambahan daya ini sangat bermanfaat bagi kami, bermanfaat bagi rumah sakit dan masyarakat tentunya nusa dan bangsa,” ujarnya pula.

Baca juga: PLN Bali sudah pulihkan kondisi kelistrikan bagi 60.964 pelanggan di Gianyar

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024