Jakarta (Antara Bali) - PT Jamsostek proaktif mengimbau pekerja untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman uang muka perumahan yang berbunga rendah karena hingga saat ini alokasi dana yang disediakan belum dimanfaatkan secara maksimal.

Dirut PT Jamsostek Elvyn G Masassya ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa tahun ini pihaknya mengalokasikan dana Rp200 miliar untuk 4.000 pekerja.

BUMN itu aktif menginformasikan kepada pekerja untuk memanfaatkkan pinjaman hingga Rp50 juta dan berbunga tiga persen tersebut. Salah satunya dengan menandatangani kerja sama dengan Kemenpera dan Kemenakertrans untuk mempercepat penyediaan rumah bagi pekerja.

Ketiganya membentuk Keputusan Bersama tentang Pembentukan tim Percepatan Penyediaan Perumahan bagi pekerja/buruh.

Penandatanganan dilakukan Dirut PT Jamsostek Elvyn, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsostek Irianto Simbolon dan Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung beberapa waktu lalu.

Kemenpera mengkoordinasikan pengadaan rumah, Kemenakertrans melakukan sosialisasi pengadaan rumah kepada buruh dan PT Jamsostek menyediakan pinjaman uang muka perumahan (PUMP).

Hingga 2012, total dana bantuan uang muka rumah pekerja yang sudah disalurkan ke pekerja sekitar Rp830 miliar. Di samping PUMP, BUMN yang akan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada 1 Juli 2013 itu juga membangun ruman susun sewa untuk pekerja.

Pada 2012 saja PT Jamsostek menyalurkan Rp207.9 miliar untuk pengadan 1.987 rumah susun sewa dan Rp932.37 miliar untuk 90.256 item pinjaman bergulir. (*/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013