Nusa Dua (Antara Bali) - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri saat ini tengah mendalami keterangan 25 saksi terkait penyerangan oleh sejumlah oknum bertopeng ke Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
    
"Tim sudah periksa 25 saksi, itu yang terus kita dalami," kata Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo, di Nusa Dua, Selasa.
    
Menurut dia, Polda DIY dibantu Mabes Polri telah melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyerangan ke dalam lapas yang menewaskan empat orang tahanan.
    
"Kita sudah lakukan itu (olah TKP), kemudian juga melibatkan lab forensik," ujar Jenderal dengan bintang empa di pundaknya itu.
    
Timur menegaskan bahwa di TKP, tim menemukan beberapa selongsong peluru sebanyak 31 buah dan anak peluru (16). "Itu juga didalami oleh Tim Forensik dalam olah TKP. Kemudian saksi-saksi yang tahu kejadinya itu," ucapnya kepada sejumlah wartawan.
    
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan untuk melaporkan proses penyelidikan secara intensif. "Arahan Bapak Presiden, beliau menginginkan terus dilakukan langkah penyelidikan intensif dan hasilnya agar disampaikan kepada masyarakat walaupun masih olah TKP," tegasnya. (DWA)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013