Kuta (Antara Bali) - Gerai wisata belanja oleh-oleh khas Bali "Joger" menggalang dukungan dari sejumlah wisatawan terkait dengan penutupan gerai terbesarnya di Jalan Raya Luwus, Kabupaten Tabanan, akibat konflik dengan pihak desa adat setempat.
"Sudah dua hari ini kami menggalang dukungan dengan membagi-bagikan formulir permohonan dibukanya kembali `Teman Joger` (gerai Joger di Jalan Raya Luwus)," kata Sumaryono, petugas parkir gerai Joger di Jalan Raya Kuta, Kabupaten Badung, Minggu.
Dalam formulir itu wisatawan yang berbelanja di Joger Kuta diminta mengisi identitas diri, menjawab pertanyaan tentang seputar penutupan "Teman Joger" pada tanggal 11 Maret 2013, dan alasan permintaan dibukanya kembali gerai yang ada di Jalan Raya Luwus itu.
Selain wisatawan, formulir yang hanya selembar itu juga dibagi-bagikan kepada pemandu wisata oleh beberapa petugas parkir dan karyawan Joger Kuta.
"Sudah ada ratusan wisatawan yang mengembalikan formulir. Nantinya formulir itu akan menjadi pertimbangan bagi manajemen untuk membuka kembali `Teman Joger` atau tidak," kata Sumaryono. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sudah dua hari ini kami menggalang dukungan dengan membagi-bagikan formulir permohonan dibukanya kembali `Teman Joger` (gerai Joger di Jalan Raya Luwus)," kata Sumaryono, petugas parkir gerai Joger di Jalan Raya Kuta, Kabupaten Badung, Minggu.
Dalam formulir itu wisatawan yang berbelanja di Joger Kuta diminta mengisi identitas diri, menjawab pertanyaan tentang seputar penutupan "Teman Joger" pada tanggal 11 Maret 2013, dan alasan permintaan dibukanya kembali gerai yang ada di Jalan Raya Luwus itu.
Selain wisatawan, formulir yang hanya selembar itu juga dibagi-bagikan kepada pemandu wisata oleh beberapa petugas parkir dan karyawan Joger Kuta.
"Sudah ada ratusan wisatawan yang mengembalikan formulir. Nantinya formulir itu akan menjadi pertimbangan bagi manajemen untuk membuka kembali `Teman Joger` atau tidak," kata Sumaryono. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013