Denpasar (Antara Bali) - Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof I Wayan Rai S mengajak peserta seminar di Ochanamizu University, Jepang, menari kecak yang dipercaya masyarakat Bali mengandung kekuatan magis.
Rai dalam keterangan persnya di Denpasar, Selasa, mengatakan, ajakan tersebut dia sampaikan di sela-sela pemaparan tentang langkah perguruan tinggi seni untuk mempersiapkan sumber daya manusia secara global.
Dia menjadi pembicara bersama Pembantu Rektor II ISI Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha dan dosen ISI Denpasar, I Gusti Ayu Srinatih S.ST, MSi dalam kegiatan bertajuk "The Kick off Symposium For Project fo Promotion of Global Human Resource Development" di negeri Sakura itu selama empat hari.
Penampilan Rai itu mampu mencuri perhatian audiens dengan mengajak peserta seminar yang turut menirukan gerakan tarian tradisional Bali itu.
"Sesungguhkan apa yang dibahas dalam simposium internasional di Jepang itu sudah sejalan dengan visi ISI Denpasar, yakni berbasis keunggulan lokal dengan kualitas bertaraf internasional," tutur Prof Rai. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Rai dalam keterangan persnya di Denpasar, Selasa, mengatakan, ajakan tersebut dia sampaikan di sela-sela pemaparan tentang langkah perguruan tinggi seni untuk mempersiapkan sumber daya manusia secara global.
Dia menjadi pembicara bersama Pembantu Rektor II ISI Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha dan dosen ISI Denpasar, I Gusti Ayu Srinatih S.ST, MSi dalam kegiatan bertajuk "The Kick off Symposium For Project fo Promotion of Global Human Resource Development" di negeri Sakura itu selama empat hari.
Penampilan Rai itu mampu mencuri perhatian audiens dengan mengajak peserta seminar yang turut menirukan gerakan tarian tradisional Bali itu.
"Sesungguhkan apa yang dibahas dalam simposium internasional di Jepang itu sudah sejalan dengan visi ISI Denpasar, yakni berbasis keunggulan lokal dengan kualitas bertaraf internasional," tutur Prof Rai. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013