Singaraja (Antara Bali) - Jajaran pejabat eksekutif dan anggota legislatif di Kabupaten Buleleng menggelar ritual penyucian diri atau "mecaru balik sumpah" dengan menggunakan sarana binatang ternak sebagai bentuk persembahan.

Ritual di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Senin, itu dipimpin oleh tujuh pemuka agama Hindu dengan dihadiri Bupati Putu Agus Suradnyana dan istri, Wakil Bupati Nyoman Sutjidra dan istri, Wakil Ketua DPRD Buleleng Luh Tiwik Ismarheningrum, Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Buleleng.

Ritual yang digelar sehari menjelang Hari Raya Nyepi itu juga dihadiri pimpinan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng dan pimpin Majelis Madya Desa Pakraman yang membawahi semua desa adat di kabupaten paling utara Pulau Bali itu. "Kami berharap masyarakat yang tidak melaksanakan ritual Nyepi untuk bisa bertoleransi," kata Bupati. (MDE/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013