Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Ketua TP PKK Bangli Sariasih Sedana Arta menghadiri Sosialisasi Pencegahan dan Penurunan Stunting ke remaja dan calon pengantin (CATIN) di Gedung Bukti Mukti Bhakti kantor bupati, Kamis.
Kegiatan ini diikuti oleh para yowana dari empat desa di Kecamatan Susut yaitu Yowana Ds. Penglumbaran, Yowana Ds. Pengiangan, Yowana Ds. Susut, dan Yowana Ds. Selat yang berjumlah sebanyak 200 peserta dengan menghadirkan Narasumber Dr. Putu Adigama dari UPT Puskesmas Susut I.
Dalam arahannya, Bupati Sedana Arta menyampaikan kepada para hadirin terutama para yowana dan calon pengantin betapa pentingnya para generasi muda mengetahui apa penyebab stunting sedari awal agar bisa dilakukan pencegahan, apalagi bagi para calon pengantin agar bisa mempersiapkan diri menuju kehamilan, karena stunting bisa dicegah dimulai dari seribu hari kelahiran.
"Jadi sebelum menuju jenjang perkawinan Catin bisa berkonsultasi dulu ke Puskesmas supaya kalau ada gejala gejala stunting bisa diberikan penanganan sedari dini," ujarnya.
Menurut Dr. Putu Adigama ciri ciri stunting dapat dilihat dari perawakan tubuhnya pendek dibandingkan anak seusianya, berat badannya rendah, tumbuhkembang lambat, Wajahnya tampak lebih muda dari anak seusianya.
Kemampuan fokus dan memori belajar tidak baik, Anak cenderung lebih pendiam, Fase pertumbuhan giginya melambat, Mudah terserang penyakit infeksi, Mudah lelah dan tidak aktif dibandingkan anak-anak seusianya.
Kemampuan fokus dan memori belajar tidak baik, Anak cenderung lebih pendiam, Fase pertumbuhan giginya melambat, Mudah terserang penyakit infeksi, Mudah lelah dan tidak aktif dibandingkan anak-anak seusianya.
"Pada anak perempuan, berpotensi telat menstruasi pertama, dan ini bisa di cegah dengan cara datang ke posyandu secara rutin, karena pelaporan dan pencatatan ada di Posyandu sehingga bisa terdeteksi secara cepat dan bisa dilakukan penanganan secara intens," katanya.
Sementara itu Ketua PKK Bangli Sariasih Sedana Arta dalam arahannya menyampaikan PKK sebagai mitra pemerintah ikut mengambil peran dalam kehadirannya di masyarakat, dan PKK Bangli peduli menangani masalah stunting, dan terus berupaya mensosialisasikan masalah stunting supaya bisa dicegah.
"Hari ini saya ucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para Yowana semoga dengan sosialisasi ini kita bisa mencegah stunting di Kabupaten Bangli," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024