Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Bali, menyatakan dokumen berkas pendaftaran yang disampaikan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa), telah lengkap.
"Seluruh dokumen pendaftarannya sudah kami terima, baik dokumen pencalonan maupun dokumen persyaratan calon. Terhadap seluruh dokumen yang kami terima, sudah dinyatakan lengkap," kata Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni di Denpasar, Kamis.
Dewa Ayu Sekar menyampaikan hal tersebut setelah menerima pendaftaran pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa yang menjadi pendaftar pertama sebagai peserta Pilkada Denpasar 2024.
Pasangan petahana ini diusung dan didukung oleh 10 partai politik, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca juga: KPU Denpasar tunjuk RS Bali Mandara periksa kesehatan calon
Selanjutnya, ada Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Ummat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Selanjutnya akan dilakukan penelitian administrasi dengan meneliti keabsahan atau kebenaran dari dokumen yang disetorkan saat pendaftaran," ucap Dewa Ayu Sekar.
KPU Denpasar setelah menerima berkas pendaftaran yang dinyatakan lengkap, selanjutnya juga menyampaikan tanda terima pendaftaran dan juga surat untuk pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara yang akan dilaksanakan pada 31 Agustus dan 1 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Dewa Ayu Sekar mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu agar dapat menjaga daerah tetap aman dan damai.
Menurut dia, pelaksanaan pilkada berpotensi menimbulkan konflik atau gesekan-gesekan. "Namun, harus kita sadari kita adalah satu keluarga, keluarga besar warga Kota Denpasar, kota yang sangat kita cintai melalui semboyan Ngulati Denpasar Shanti," ucapnya.
Baca juga: KPU Denpasar siapkan 43 TPS pilkada diisi KPPS khusus perempuan
Diharapkan suksesi kepemimpinan di Kota Denpasar ini dapat berjalan dengan tertib sesuai dengan regulasi, aman, demokratis dan damai.
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa melakukan pendaftaran diiringi dengan ribuan pendukung dan menampilkan parade budaya. Ada penari baris gede,penari topeng, cosplayer, barongsai hingga tabuh baleganjur.
"Kami haturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan pada kami untuk ikut dalam Pilkada 2024 ini. Tentu komitmen kami, melanjutkan visi Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju yang Berkelanjutan," katanya.
Pasangan ini berkomitmen untuk melayani masyarakat Denpasar dengan baik, dilandasi dengan semangat menyama braya (persaudaraan).
Jaya Negara enggan mengungkap target perolehan suara di Pilkada Denpasar pada 27 November 2024. Ia menyerahkan kepada tim pendukung dan warga Denpasar. "Intinya agar pelaksanaan pemilihan berjalan dengan lancar, aman dan damai," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Seluruh dokumen pendaftarannya sudah kami terima, baik dokumen pencalonan maupun dokumen persyaratan calon. Terhadap seluruh dokumen yang kami terima, sudah dinyatakan lengkap," kata Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni di Denpasar, Kamis.
Dewa Ayu Sekar menyampaikan hal tersebut setelah menerima pendaftaran pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa yang menjadi pendaftar pertama sebagai peserta Pilkada Denpasar 2024.
Pasangan petahana ini diusung dan didukung oleh 10 partai politik, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca juga: KPU Denpasar tunjuk RS Bali Mandara periksa kesehatan calon
Selanjutnya, ada Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Ummat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Selanjutnya akan dilakukan penelitian administrasi dengan meneliti keabsahan atau kebenaran dari dokumen yang disetorkan saat pendaftaran," ucap Dewa Ayu Sekar.
KPU Denpasar setelah menerima berkas pendaftaran yang dinyatakan lengkap, selanjutnya juga menyampaikan tanda terima pendaftaran dan juga surat untuk pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara yang akan dilaksanakan pada 31 Agustus dan 1 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Dewa Ayu Sekar mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu agar dapat menjaga daerah tetap aman dan damai.
Menurut dia, pelaksanaan pilkada berpotensi menimbulkan konflik atau gesekan-gesekan. "Namun, harus kita sadari kita adalah satu keluarga, keluarga besar warga Kota Denpasar, kota yang sangat kita cintai melalui semboyan Ngulati Denpasar Shanti," ucapnya.
Baca juga: KPU Denpasar siapkan 43 TPS pilkada diisi KPPS khusus perempuan
Diharapkan suksesi kepemimpinan di Kota Denpasar ini dapat berjalan dengan tertib sesuai dengan regulasi, aman, demokratis dan damai.
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa melakukan pendaftaran diiringi dengan ribuan pendukung dan menampilkan parade budaya. Ada penari baris gede,penari topeng, cosplayer, barongsai hingga tabuh baleganjur.
"Kami haturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan pada kami untuk ikut dalam Pilkada 2024 ini. Tentu komitmen kami, melanjutkan visi Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju yang Berkelanjutan," katanya.
Pasangan ini berkomitmen untuk melayani masyarakat Denpasar dengan baik, dilandasi dengan semangat menyama braya (persaudaraan).
Jaya Negara enggan mengungkap target perolehan suara di Pilkada Denpasar pada 27 November 2024. Ia menyerahkan kepada tim pendukung dan warga Denpasar. "Intinya agar pelaksanaan pemilihan berjalan dengan lancar, aman dan damai," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024