Denpasar (Antara Bali) - Produksi jagung Bali berdasarkan angka sementara (Asem) selama 2012 mengalami penurunan 2.944 ton pipilan kering atau 4,56 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Menurunnya produksi jagung selain akibat banyak tanaman jagung dipanen muda untuk jagung bakar dan rebus juga akibat curah hujan yang rendah," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, curah hujan dan hari hujan yang lebih kecil dibanding 2011 menjadi faktor utama berkurangnya luas lahan tanaman jagung, yang mencapai 1.731 hektare.

Bali selama subround I periode Januari-April 2012 menghasilkan 48.115 ton biji jagung kering, meningkat sebesar 2.734 ton atau 6,02 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan pada subround II periode Mei-Agustus 2012 juga meningkat sebesar 851 ton atau 17,30 persen dibanding kurun waktu yang sama tahun sebelumnya.

Gede Suarsa menambahkan, untuk subround III periode September-Desember 2012 produksi jagung di Bali mengalami penurunan sebesar 6.530 ton atau 45,65 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013