Bupati Karangasem I Gede Dana secara resmi menyerahkan bantuan 19 unit traktor kepada para petani di Ruang Pertemuan BPP Jasri, Senin (24/6/2024).

Traktor diserahkan masing-masing kepada Subak Rendang Sipon, Subak Abian Dalem, Subak Bakbakan, Subak Yang Taluh, Subak Babakan, Kelompok Tani Cang wan, Subak Tista, Subak Basangalas, Subak Linggawana, Kelompok Tani Karya Mandiri, Subak Tegallinggah, Subak Abian Gintungan, Subak Abian Penguleman Pucak Sari, Kelompok Tani Padan, Sari Kelompok Tani Rare Angon Subak Saren, Subak Paya, Subak Padangaji.

Bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Karangasem.

Dalam sambutannya, Bupati Karangasem menekankan pentingnya penggunaan traktor sebagai sarana prapanen untuk mengolah lahan pertanian. “Traktor menjadi sangat penting di era globalisasi dan teknologi modern ini. Selain memudahkan dalam membajak lahan, traktor juga lebih efektif dalam penggunaan waktu. Saat ini, penggunaan sapi untuk membajak sudah jarang karena sapi lebih banyak dipelihara untuk diternakkan,” ujar Bupati.

Beliau juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani, seperti berkurangnya sumber daya manusia dan usia lanjut yang mempengaruhi proses pengolahan lahan. “Banyak kelompok tani atau daerah tegalan yang tidak membajak dan langsung menanam tanpa olah tanah terlebih dahulu,” tambahnya.

Penyerahan traktor ini bertepatan dengan perayaan Bulan Bung Karno dan HUT Kota Amlapura ke-384. Bupati mengutip Bung Karno yang mengatakan, “Hidup matinya sebuah negara ada di tangan sektor pertanian negeri tersebut,” dan menyatakan komitmennya untuk bekerja secara fokus, tulus, dan lurus demi kesejahteraan buruh, petani, dan nelayan di Kabupaten Karangasem.

Bupati juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen pemerintah Karangasem dalam memfasilitasi sarana dan prasarana bagi kelompok tani/subak. “Bantuan ini adalah stimulus dari Pemerintah Pusat untuk mendukung perluasan area tanam melalui pompanisasi dan bantuan traktor, guna menjaga ketersediaan dan stabilitas ketahanan pangan,” jelasnya.

Bupati berharap bantuan traktor ini dapat bermanfaat dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani. “Semoga cita-cita saya selaku Bupati Karangasem untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri dapat terwujud dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, dalam laporannya, menambahkan bahwa kegiatan fasilitasi bantuan alsintan prapanen traktor merupakan implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri. “Pada tahun 2024 ini, pemerintah pusat melalui Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia membuat program darurat pangan guna mengatasi penurunan hasil produksi tanaman pangan akibat badai El Nino yang berkepanjangan,” ujar I Nyoman Siki Ngurah.

Beliau menjelaskan bahwa luas tanam padi di Kabupaten Karangasem pada tahun 2023 mencapai 10.806,9 hektar dengan produksi 67.018 GKG, yang menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. “Guna mendukung perluasan area tanam, diberikan bantuan alsintan berupa pompa dan traktor roda dua. Traktor roda dua ini berjumlah 19 unit dan tersebar pada kelompok tani dan subak di 8 kecamatan, terutama yang memiliki IP tanam di bawah satu dan dua,” tambahnya.

Acara penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Distrik Militer 1623 Karangasem yang diwakili oleh Pasi Ter Kodim 1623, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, para Kabid dan BPP serta PPL, serta ketua dan anggota kelompok tani, kelian subak penerima bantuan traktor.

Pewarta: Antara News Bali

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024