Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya mengatakan dirinya dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dijadwalkan menghadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada pekan depan, setelah Sabtu (1/6) kemarin mendapatkan rekomendasi maju pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali.
“Pekan depan kami dipanggil untuk yang maju pemilihan gubernur-wakil gubernur, paket Mantra-Mulia akan dipanggil ke pusat untuk bertemu Pak Pratikno dan juga diagendakan bertemu Pak Prabowo,” kata dia.
“Ini final sudah disampaikan via zoom, semua koalisi akan mengeluarkan rekomendasi. Ini instruksi Pak Jokowi dan Prabowo,” ujarnya pada acara Malam Apresiasi Prabowo-Gibran di Denpasar, Sabtu (1/6) malam.
De Gadjah sapaan akrab Made Muliawan Arya menyampaikan paket Mantra-Mulia adalah pilihan langsung Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bahkan, nama Rai Mantra yang merupakan pesaing Wayan Koster dalam pada Pilgub Bali 2018 ditunjuk sebelum De Gadjah menyerahkan dua nama lainnya.
Baca juga: Golkar Bali usulkan Mantra-Mulia jadi Cagub dan Cawagub
“Saya sebenarnya mengajukan tiga nama, Rai Mantra, Pj Gubernur Sang Made, dan Wayan Koster, tapi sebelum saya mengajukan nama, ditanya Rai Mantra itu siapa ya saya jelaskan dan disampaikan bahwa Pak Jokowi minta ini,” tuturnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu mengaku awalnya belum siap jika diusung sebagai wakil gubernur, namun menurutnya demi membangun Pulau Dewata dan sudah menjadi amanah pimpinan, maka ia mau maju pada pilkada serentak 2024.
Terkait Rai Mantra yang tidak pernah muncul pascanamanya disorot, De Gadjah mengatakan tak ada masalah dengan keduanya, bahkan Rai Mantra mengaku sudah siap jika mendapat arahan.
“Ya beliau kan sederhana, tidak mau mendahului sebelum dipanggil ke pusat, tapi komunikasi kami baik, berkenan dia tapi harus digaransi dengan dipanggil pimpinan dan diberikan wejangan atau arahan,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
“Pekan depan kami dipanggil untuk yang maju pemilihan gubernur-wakil gubernur, paket Mantra-Mulia akan dipanggil ke pusat untuk bertemu Pak Pratikno dan juga diagendakan bertemu Pak Prabowo,” kata dia.
“Ini final sudah disampaikan via zoom, semua koalisi akan mengeluarkan rekomendasi. Ini instruksi Pak Jokowi dan Prabowo,” ujarnya pada acara Malam Apresiasi Prabowo-Gibran di Denpasar, Sabtu (1/6) malam.
De Gadjah sapaan akrab Made Muliawan Arya menyampaikan paket Mantra-Mulia adalah pilihan langsung Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bahkan, nama Rai Mantra yang merupakan pesaing Wayan Koster dalam pada Pilgub Bali 2018 ditunjuk sebelum De Gadjah menyerahkan dua nama lainnya.
Baca juga: Golkar Bali usulkan Mantra-Mulia jadi Cagub dan Cawagub
“Saya sebenarnya mengajukan tiga nama, Rai Mantra, Pj Gubernur Sang Made, dan Wayan Koster, tapi sebelum saya mengajukan nama, ditanya Rai Mantra itu siapa ya saya jelaskan dan disampaikan bahwa Pak Jokowi minta ini,” tuturnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu mengaku awalnya belum siap jika diusung sebagai wakil gubernur, namun menurutnya demi membangun Pulau Dewata dan sudah menjadi amanah pimpinan, maka ia mau maju pada pilkada serentak 2024.
Terkait Rai Mantra yang tidak pernah muncul pascanamanya disorot, De Gadjah mengatakan tak ada masalah dengan keduanya, bahkan Rai Mantra mengaku sudah siap jika mendapat arahan.
“Ya beliau kan sederhana, tidak mau mendahului sebelum dipanggil ke pusat, tapi komunikasi kami baik, berkenan dia tapi harus digaransi dengan dipanggil pimpinan dan diberikan wejangan atau arahan,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024