Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Bali, menargetkan seluruh posyandu di tingkat desa/kelurahan di kota setempat dapat disasar dengan program Desa Peduli Gigi (Deligi) menuju Indonesia Bebas Karies 2030.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Senin, mengatakan terkait program Deligi ini pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar untuk melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut.
"Tidak hanya sosialisasi, tetapi melakukan praktik bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sekaligus melakukan pemeriksaan gigi pada Posyandu Paripurna," ucapnya.
Istri Wali Kota Denpasar ini mengatakan tahun ini ada enam lokasi Posyandu Paripurna yang sudah melakukan pemeriksaan gigi dan mulut, khususnya terhadap ibu hamil, balita dan para lansia.
"Untuk selanjutnya, kegiatan ini menyasar seluruh posyandu yang ada di desa/kelurahan di Kota Denpasar bekerja sama dengan puskesmas setempat sehingga Gerakan Deligi ini akan menyasar seluruh desa/kelurahan di Kota Denpasar," ujarnya lagi.
Program Deligi, lanjut Sagung Antari, merupakan program yang sebelumnya disampaikan istri Pj Gubernur Bali sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.
Baca juga: PKK Denpasar dan Universitas Mahasaraswati sukseskan program desa peduli gigi
"Jadi kami melanjutkan secara berjenjang, yakni dari provinsi, ke kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan dan kami melakukan melalui posyandu yang ada di Denpasar," katanya.
Pihaknya berharap kerja sama tersebut terus berkelanjutan dengan kegiatan-kegiatan Deligi di 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar, yang tentunya juga didukung pendampingan dokter gigi dari masing-masing puskesmas di lokasi dekat posyandu.
"Kesehatan gigi dan mulut ini sangat penting karena makanan masuk melalui mulut. Dengan sehatnya mulut dan gigi maka makanan yang dikonsumsi juga lebih sehat," ujarnya.
Terlebih, kata Sagung Antari, sekarang ini anak-anak juga ada kecenderungan gemar mengonsumsi makanan olahan yang banyak mengandung pemanis, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Sebelumnya Rektor Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar I Made Sukamerta menyambut baik kerja sama dan kolaborasi dengan TP PKK Denpasar tersebut.
Baca juga: PKK Denpasar serahkan bantuan pangan balita untuk cegah stunting
Menurut dia, hal ini sejalan dengan salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian di masyarakat.
"Unmas Denpasar akan memberikan dukungan kepada masyarakat Kota Denpasar sebagai wujud dari salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian di masyarakat, melalui program pemeriksaan gigi dan mulut ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Senin, mengatakan terkait program Deligi ini pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar untuk melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut.
"Tidak hanya sosialisasi, tetapi melakukan praktik bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sekaligus melakukan pemeriksaan gigi pada Posyandu Paripurna," ucapnya.
Istri Wali Kota Denpasar ini mengatakan tahun ini ada enam lokasi Posyandu Paripurna yang sudah melakukan pemeriksaan gigi dan mulut, khususnya terhadap ibu hamil, balita dan para lansia.
"Untuk selanjutnya, kegiatan ini menyasar seluruh posyandu yang ada di desa/kelurahan di Kota Denpasar bekerja sama dengan puskesmas setempat sehingga Gerakan Deligi ini akan menyasar seluruh desa/kelurahan di Kota Denpasar," ujarnya lagi.
Program Deligi, lanjut Sagung Antari, merupakan program yang sebelumnya disampaikan istri Pj Gubernur Bali sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.
Baca juga: PKK Denpasar dan Universitas Mahasaraswati sukseskan program desa peduli gigi
"Jadi kami melanjutkan secara berjenjang, yakni dari provinsi, ke kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan dan kami melakukan melalui posyandu yang ada di Denpasar," katanya.
Pihaknya berharap kerja sama tersebut terus berkelanjutan dengan kegiatan-kegiatan Deligi di 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar, yang tentunya juga didukung pendampingan dokter gigi dari masing-masing puskesmas di lokasi dekat posyandu.
"Kesehatan gigi dan mulut ini sangat penting karena makanan masuk melalui mulut. Dengan sehatnya mulut dan gigi maka makanan yang dikonsumsi juga lebih sehat," ujarnya.
Terlebih, kata Sagung Antari, sekarang ini anak-anak juga ada kecenderungan gemar mengonsumsi makanan olahan yang banyak mengandung pemanis, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Sebelumnya Rektor Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar I Made Sukamerta menyambut baik kerja sama dan kolaborasi dengan TP PKK Denpasar tersebut.
Baca juga: PKK Denpasar serahkan bantuan pangan balita untuk cegah stunting
Menurut dia, hal ini sejalan dengan salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian di masyarakat.
"Unmas Denpasar akan memberikan dukungan kepada masyarakat Kota Denpasar sebagai wujud dari salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian di masyarakat, melalui program pemeriksaan gigi dan mulut ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024