Singaraja (Antara Bali) - Kerugian yang disebabkan kebakaran Pasar Goris, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (12/2) malam diperkirakan mencapai Rp5 miliar.
Para korban yang diwakili Made Kota saat melapor terjadinya peristiwa tersebut di Mapolsek Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu, mengemukakan bahwa kebakaran itu telah merusakkan enam unit toko permanen dan 96 unit kios pedagang.
"Sehingga kalau ditotal secara kesuluruhan, termasuk barang dagangannya diperkirakan mencapai Rp5 miliar," katanya mengenai kebakaran pasar tradisional yang menyebabkan meninggalnya seorang pedagang karena "syok" setelah mengetahui kiosnya ludes itu.
Sampai saat ini Tim Laboratorium Forensi Mabes Polri masih melakukan penyelidikan atas kebakaran pasar tradisional yang berlokasi di Dusun Goris, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, itu. (MDE/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Para korban yang diwakili Made Kota saat melapor terjadinya peristiwa tersebut di Mapolsek Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu, mengemukakan bahwa kebakaran itu telah merusakkan enam unit toko permanen dan 96 unit kios pedagang.
"Sehingga kalau ditotal secara kesuluruhan, termasuk barang dagangannya diperkirakan mencapai Rp5 miliar," katanya mengenai kebakaran pasar tradisional yang menyebabkan meninggalnya seorang pedagang karena "syok" setelah mengetahui kiosnya ludes itu.
Sampai saat ini Tim Laboratorium Forensi Mabes Polri masih melakukan penyelidikan atas kebakaran pasar tradisional yang berlokasi di Dusun Goris, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, itu. (MDE/ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013