Negara (Antara Bali) - Wakapolda Bali, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga, memerintahkan personel kepolisian setempat untuk menjaga seluruh peralatan pendukung keamanan, seperti kendaraan operasional, agar siap dipergunakan sewaktu-waktu atau saat diperlukan.
"Peralatan seperti kendaraan agar diperiksa secara rutin, sehingga saat hendak dipakai tidak ada masalah," kata Untung Yoga saat berkunjung ke Mapolres Jembrana di Negara, Selasa.
Ia mencontohkan, onderdil kendaraan yang harus sering dicek adalah aki mobil karena rawan korosi dan macet.
Kedatangan Untung Yoga ini untuk mengecek kesiapan jajaran Polres Jembrana, dalam mengantisipasi segala gangguan keamanan seperti unjuk rasa maupun kerusuhan.
Untuk melihat kesiapan personil, kendaraan serta peralatan, bersama Kapolres Jembrana, AKBP Komang Sandi Arsana, wakapolda melakukan pemeriksaan mobil operasional dari unit Sabhara, Dalmas, Pamobvit serta puluhan sepeda motor Babinkamtibmas dan polisi lalu lintas.
Kepada anggota yang bertugas sebagai negoisator saat unjuk rasa, Untung Yoga minta mereka melakukan simulasi di hadapannya, agar pengunjuk rasa tidak bertindak anarkhis.
Sementara personil Dalmas diperintahkan untuk memakai alat dengan cepat, dalam menghadapi kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Peralatan seperti kendaraan agar diperiksa secara rutin, sehingga saat hendak dipakai tidak ada masalah," kata Untung Yoga saat berkunjung ke Mapolres Jembrana di Negara, Selasa.
Ia mencontohkan, onderdil kendaraan yang harus sering dicek adalah aki mobil karena rawan korosi dan macet.
Kedatangan Untung Yoga ini untuk mengecek kesiapan jajaran Polres Jembrana, dalam mengantisipasi segala gangguan keamanan seperti unjuk rasa maupun kerusuhan.
Untuk melihat kesiapan personil, kendaraan serta peralatan, bersama Kapolres Jembrana, AKBP Komang Sandi Arsana, wakapolda melakukan pemeriksaan mobil operasional dari unit Sabhara, Dalmas, Pamobvit serta puluhan sepeda motor Babinkamtibmas dan polisi lalu lintas.
Kepada anggota yang bertugas sebagai negoisator saat unjuk rasa, Untung Yoga minta mereka melakukan simulasi di hadapannya, agar pengunjuk rasa tidak bertindak anarkhis.
Sementara personil Dalmas diperintahkan untuk memakai alat dengan cepat, dalam menghadapi kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013