PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali menyiapkan layanan listrik andal bagi masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami pastikan seluruh komponen PLN grup di Bali mulai dari pembangkitan, operator, sistem, pengaturan distribusi, transmisi, distribusi, ritel, SPKLU untuk kendaraan listrik, dan internet Icon Plus sudah siap," kata General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana saat menggelar apel siaga pasukan menyambut libur Idul Fitri 1445 H di Denpasar, Bali, Sabtu.
Udayana mengatakan untuk menjaga keandalan listrik selama periode Lebaran 2024, pihaknya menyiagakan 657 personel di 69 posko siaga dan 3 posko mudik Lebaran yang tersebar di seluruh di wilayah kabupaten/kota di Bali. Posko ini dibuka dari 3 hingga 19 April 2024.
PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan objek vital lainnya.
Baca juga: Seribuan konsumen di Bali manfaatkan promo tambah daya PLN
Dia mengatakan daya mampu kelistrikan di Bali pada Idul Fitri 2024 ini diprediksi mencapai 1.371 megawatt (MW) dengan beban puncak 822 MW.
Sementara, daya mampu total pembangkit subsistem Bali saat ini mencapai 1.505 MW, dan beban puncak tertinggi pada 2024 mencapai 1.107 MW.
Udayana menambahkan tak hanya memastikan cadangan daya yang cukup, PLN juga memastikan secara end to end.
Pasokan energi primer setiap pembangkit dalam kondisi di atas angka aman. Hari operasi (HOP) batu bara pembangkit rata-rata di atas 16 HOP, begitu juga dengan gas dan BBM dalam kondisi aman.
Selain itu, untuk menjaga keandalan di setiap titik lokasi, para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung yakni 22 uninterruptible power supply (UPS) mobile dan 11 portable, 29 unit gardu bergerak (UGB), 26 unit kabel bergerak (UKB), 19 genset, 97 kendaraan pendukung termasuk kendaraan pelayanan teknik dan kendaraan pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB), serta material cadangan berjumlah 11 unit.
Baca juga: "Gerobak Cahaya PLN" tingkatkan kemampuan UMKM di Bali
"Pada saat siaga ini kami tidak merencanakan pemeliharaan, tetapi kalau ada yang urgent kami siapkan tim PDKB. Kami tetap suplai kepada masyarakat, tetapi pekerjaan pemeliharaan dengan PDKB," katanya.
Udayana memastikan material cadangan gangguan dalam keadaan cukup. Begitu pula semua posko untuk daerah-daerah penting tempat ibadah, tempat wisata mulai dari pembangkit hingga distribusi sudah disiapkan termasuk posko mudik di Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dan Posko Yeh Malet di Kabupaten Karangasem, Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Kami pastikan seluruh komponen PLN grup di Bali mulai dari pembangkitan, operator, sistem, pengaturan distribusi, transmisi, distribusi, ritel, SPKLU untuk kendaraan listrik, dan internet Icon Plus sudah siap," kata General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana saat menggelar apel siaga pasukan menyambut libur Idul Fitri 1445 H di Denpasar, Bali, Sabtu.
Udayana mengatakan untuk menjaga keandalan listrik selama periode Lebaran 2024, pihaknya menyiagakan 657 personel di 69 posko siaga dan 3 posko mudik Lebaran yang tersebar di seluruh di wilayah kabupaten/kota di Bali. Posko ini dibuka dari 3 hingga 19 April 2024.
PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan objek vital lainnya.
Baca juga: Seribuan konsumen di Bali manfaatkan promo tambah daya PLN
Dia mengatakan daya mampu kelistrikan di Bali pada Idul Fitri 2024 ini diprediksi mencapai 1.371 megawatt (MW) dengan beban puncak 822 MW.
Sementara, daya mampu total pembangkit subsistem Bali saat ini mencapai 1.505 MW, dan beban puncak tertinggi pada 2024 mencapai 1.107 MW.
Udayana menambahkan tak hanya memastikan cadangan daya yang cukup, PLN juga memastikan secara end to end.
Pasokan energi primer setiap pembangkit dalam kondisi di atas angka aman. Hari operasi (HOP) batu bara pembangkit rata-rata di atas 16 HOP, begitu juga dengan gas dan BBM dalam kondisi aman.
Selain itu, untuk menjaga keandalan di setiap titik lokasi, para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung yakni 22 uninterruptible power supply (UPS) mobile dan 11 portable, 29 unit gardu bergerak (UGB), 26 unit kabel bergerak (UKB), 19 genset, 97 kendaraan pendukung termasuk kendaraan pelayanan teknik dan kendaraan pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB), serta material cadangan berjumlah 11 unit.
Baca juga: "Gerobak Cahaya PLN" tingkatkan kemampuan UMKM di Bali
"Pada saat siaga ini kami tidak merencanakan pemeliharaan, tetapi kalau ada yang urgent kami siapkan tim PDKB. Kami tetap suplai kepada masyarakat, tetapi pekerjaan pemeliharaan dengan PDKB," katanya.
Udayana memastikan material cadangan gangguan dalam keadaan cukup. Begitu pula semua posko untuk daerah-daerah penting tempat ibadah, tempat wisata mulai dari pembangkit hingga distribusi sudah disiapkan termasuk posko mudik di Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dan Posko Yeh Malet di Kabupaten Karangasem, Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024