Tim SAR gabungan dari Basarnas Bali berhasil menyelamatkan lima awak kapal KM Naga Mas Perkasa 58 yang kandas di perairan Jungut Batu Lembongan Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara dalam keterangannya yang diterima di Denpasar Rabu menyebutkan, ada lima awak kapal yang diselamatkan lalu dibawa ke Dermaga Apung Jungut Batu yang tidak jauh dari lokasi.

"Selanjutnya awal kapal diserahkan kepada pihak kepolisian untuk pendataan lebih lanjut," katanya.

Dia menjelaskan, ketahui identitas korban kapal kandas tersebut masing-masing atas nama Fedy Lahiwu (42), Noldy Siby Walanda (44), Riffo Junaidy Pokoliwutang (48), Jefri Sidangoli (45), dan Novi Walanda (47).

Pada mulanya pagi tadi KM Naga Mas Perkasa 58 mengalami kondisi kapal miring dengan air laut yang mulai masuk dari bagian belakang kapal.

Baca juga: Basarnas evakuasi jasad pendaki dari puncak Gunung Agung

Basarnas Bali kemudian melakukan koordinasi dengan kru kapal dan mereka menyatakan ingin dievakuasi karena ternyata kapal telah mengalami kerusakan pada bagian ruang mesin.

Pada pukul 09.10 Wita akhirnya tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung berkomunikasi dengan kapten kapal untuk proses evakuasi.

Adapun tim yang terlibat, selain Basarnas Bali juga Pol Air Polres Klungkung, Polsek Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida, Dir Polda Bali, dan nelayan setempat.

Saat hendak mengevakuasi para kru, air di perairan tersebut dangkal sehingga RIB 05 tidak dapat merapat, akhirnya tim memutuskan berenang dengan menggunakan pelampung.

“Sekitar 50 menit berselang seluruhnya telah terevakuasi, kita mengevakuasi lima anak buah kapal dengan selamat ke atas RIB," kata Cakra.

Setelah dimintai keterangan, kapten kapal menyampaikan kepada Basarnas Bali bahwa kapal kandas karena terbawa arus ke arah daratan, sementara mesin kapal tidak cukup kuat untuk melawan arus.

Baca juga: Basarnas evakuasi jasad warga Uzbekistan terseret arus di Pantai Kuta

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024