Negara (Antara Bali) - Majelis Madya Desa Pekraman (MMDP) Kabupaten Jembrana, mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus pencurian pratim atau benda pusaka pura, yang belakangan marak terjadi.
"Pencurian itu jelas meresahkan umat, kami minta aparat segera mengungkap kasus serta menangkap pelakunya. Kami juga minta polisi ikut mengamankan pura, tidak hanya diserahkan kepada kami saja," kata Ketua MMDP Jembrana, I Wayan Rayun, kepada wartawan, Jumat.
Rayun mengaku, untuk mensinergikan kerja aparat dan adat, pihaknya sedang merencanakan pertemuan dengan kepolisian serta tokoh agama.
Beberapa hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu, menurut Rayun, seperti pengamanan bersama antara polisi dan adat dalam menjaga pura.
"Kami juga akan minta krama atau masyarakat adat untuk berjaga tiap malam di masing-masing pura," ujarnya. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pencurian itu jelas meresahkan umat, kami minta aparat segera mengungkap kasus serta menangkap pelakunya. Kami juga minta polisi ikut mengamankan pura, tidak hanya diserahkan kepada kami saja," kata Ketua MMDP Jembrana, I Wayan Rayun, kepada wartawan, Jumat.
Rayun mengaku, untuk mensinergikan kerja aparat dan adat, pihaknya sedang merencanakan pertemuan dengan kepolisian serta tokoh agama.
Beberapa hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu, menurut Rayun, seperti pengamanan bersama antara polisi dan adat dalam menjaga pura.
"Kami juga akan minta krama atau masyarakat adat untuk berjaga tiap malam di masing-masing pura," ujarnya. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013