Bank Mandiri mengalokasikan sebanyak Rp1,15 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang tersebar di Bali dan Nusa Tenggara selama libur Lebaran 2024.

"Jumlah itu meningkat sekitar 25 persen jika dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp920 miliar," kata Regional CEO Bank Mandiri Region XI Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Winardi Legowo di Denpasar, Rabu.

Dia menjelaskan peningkatan alokasi itu karena proyeksi peningkatan kebutuhan masyarakat terkait uang tunai mengingat libur yang cukup panjang.

Alokasi uang tunai itu mulai disiapkan bank pelat merah tersebut pada 26 Maret hingga 16 April 2024 atau selama 22 hari.

Uang tunai tersebut nantinya disuplai untuk mengisi 523 jaringan ATM Bank Mandiri di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

ATM itu baik yang berdiri di sejumlah tempat atau lokasi strategis di luar cabang dan yang ada di dalam 106 kantor cabang.

Baca juga: Bank Mandiri siapkan Rp23,2 triliun kebutuhan Natal-Tahun Baru

Winardi menambahkan pihaknya hanya membuka layanan penukaran mata uang asing (money changer) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, selama periode libur Lebaran itu.

Sedangkan, lanjut dia, kantor cabang tidak membuka operasional terbatas selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Untuk pembayaran dari nasabah khusus misalnya BBM Pertamina, lanjut dia, setoran sudah menggunakan skema dalam jaringan/online sehingga tidak perlu ke kantor cabang.

Sementara itu, secara nasional bank BUMN itu total mengalokasikan Rp32,3 triliun atau naik 10,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya untuk persediaan uang tunai di ATM.

Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi mencapai Rp1,7 triliun per hari secara nasional selama periode tersebut.

Meski begitu, ia mengimbau nasabah memanfaatkan aplikasi digital yakni Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan atau transaksi.

Transaksi itu di antaranya cek saldo, transfer hingga Rp300 juta, pembayaran tagihan bulanan hingga pembayaran digital berbasis kode batang atau QRIS serta pemesanan tiket transportasi.

Baca juga: Bank Mandiri gandeng Taman Safari Indonesia Group perluas cakupan transaksi digital
 
 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024