Jakarta (Antara Bali) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi meluncurkan Badan Halal NU yang akan memberikan sertifikasi halal terhadap produk makanan, minuman, obat, kosmetik, dan lainnya.

Peluncuran Badan Halal NU itu dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj disaksikan Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Arief Safari dan Dirut PT Pegadaian (Persero) Suwhono di Jakarta, Rabu.

"Keberadaan Badan Halal NU ini bukan untuk menyaingi lembaga sertifikasi halal yang sudah ada saat ini," kata Said Aqil.

Menurut dia, pembentukan Badan Halal NU merupakan permintaan dari kalangan pengusaha dan konsumen dari kalangan warga NU.

"Mungkin mereka lebih puas kalau produk yang mereka hasilkan atau produk yang mereka konsumsi mendapat sertifikasi halal dari NU," kata Said Aqil.

Pembentukan Badan Halal NU juga merupakan realisasi dari rekomendasi Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Kempek Cirebon tahun 2012.

Ketua Badan Halal NU Prof M Maksum Mahfudh menambahkan bahwa pembentukan badan halal itu juga untuk memproteksi kepentingan ekonomi berbasis NU.

Dalam proses penerbitan sertifikasi halal, Badan Halal NU menggandeng Sucofindo sebagai lembaga pemeriksa produk. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013