Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Made Mangku Pastika mengimbau kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Polri untuk netral menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2013 mendatang.

"Harapannya mereka (polisi) melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan netral, istilah saya dulu polisi itu tidak kenal warna," kata Gubernur Made Mangku Pastika usai menghadiri Rapat Pimpinan Polda Bali tahun 2013 di Markas Polda Bali di Denpasar, Rabu.
    
Tak hanya itu, "incumbent" yang juga maju dalam Pilkada Mei 2013 itu juga mengimbau kepada para PNS agar senantiasa netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung pada Pilkada Mei mendatang.
    
"Itu tidak boleh (apabila ada PNS memihak salah satu calon) karena ada  sanksi, bisa ditegur, bisa sanksi admisnitrasi," katanya.
    
Rapat yang bertema "Meningkatkan sinergi polisional yang proaktif guna pelayanan prima dan menegakkan hukum dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri yang mantap menjelang Pemilu" itu pemerintah provinsi mendukung pihak kepolisian dari segi logistik pengamanan dan berbagai informasi yang berkaitan dengan penyelengraaaan pilkada.
 
Sementara itu ketika ditanya terkait rivalnya dalam Pilkada mendatang yakni Anak Agung Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Sukrawan yang pada Rabu (6/2) mendaftar ke KPUD Provinsi Bali, Mangku Pastika menyambut baik hal itu.
    
"Ya bagus, bagus itu," jawabnya singkat. (DWA)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013