Dinas Sosial Kota Denpasar, Bali, menggelar kegiatan Parenting Support Group (PSG) atau kelompok dukungan untuk para orang tua yang memiliki anak-anak disabilitas atau berkebutuhan khusus di kota setempat.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar IGA Laxmy Saraswaty di Denpasar, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan empat kali dalam setahun yakni pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2024.
Kegiatan yang bertajuk Parenting Stress untuk Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus itu menghadirkan pembicara psikolog Hari Imam Wahyudi yang dibuka Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar Widnyani Wiradana.
"Kami berharap orang tua dengan anak berkebutuhan khusus ini mampu memahami parenting (pengasuhan anak) melalui upaya pengembangan rasa percaya diri sebagai bentuk keyakinan atas kemampuan diri dalam mengasuh anaknya," ujarnya.
Hal ini agar dapat memberikan pola pengasuhan positif sehingga memiliki kompetensi dan referensi diri dalam melakukan peran sebagai orang tua," ujarnya.
Laxmy menambahkan, kegiatan seperti ini bermanfaat juga dalam memenuhi kebutuhan hak anak berkebutuhan khusus seperti halnya berkembangnya rasa percaya diri orang tua dalam mendidik anak berkebutuhan khusus, serta terjadi hubungan harmonis antara Pusat Layanan Disabilitas dengan orang tua.
Dengan demikian akan selalu ada komunikasi antara orang tua dengan tenaga pembimbing di Pusat Layanan Disabilitas.
"PSG ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam melaksanakan perawatan, pengasuhan, pendidikan, perlindungan yang diseimbangkan dengan tahapan perkembangan anak- anak yang sesuai dengan usianya," ucapnya.
Menurut Laxmy, acara didesain informal untuk menyelaraskan kegiatan pengasuhan dan pendidikan anak berkebutuhan khusus antara di rumah dengan peran orang tua dan di Pusat Layanan Disabilitas.
"Semoga kegiatan ini dapat diikuti peserta dengan sebaik-baiknya untuk tumbuh kembang anak-anak kami yang spesial ini," ujar Laxmy.
Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan Denpasar Widnyani Wiradana menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut karena semua anak di Kota Denpasar tanpa terkecuali memiliki hak yang sama untuk sejahtera dan bahagia di masa tumbuh kembangnya.
"Di sinilah peran orangtua harus didukung penuh. Apalagi bagi orang tua yang memiliki anak-anak spesial atau berkebutuhan khusus harus pula dinaikkan rasa percaya dirinya agar dapat memberikan pendidikan yang optimal di masa tumbuh kembang anaknya," ujarnya.
Pemkot Denpasar melalui Dinsos Kota Denpasar secara berkelanjutan membantu para orangtua dengan serangkaian program yang strategis. Seperti halnya dalam layanan program di Pusat Layanan Disabilitas dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus yang telah terkoneksi secara baik.
Baca juga: Tim Kepresidenan kunjungi layanan disabilitas Gianyar
Baca juga: OJK Bali ingatkan pentingnya edukasi keuangan bagi disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar IGA Laxmy Saraswaty di Denpasar, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan empat kali dalam setahun yakni pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2024.
Kegiatan yang bertajuk Parenting Stress untuk Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus itu menghadirkan pembicara psikolog Hari Imam Wahyudi yang dibuka Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar Widnyani Wiradana.
"Kami berharap orang tua dengan anak berkebutuhan khusus ini mampu memahami parenting (pengasuhan anak) melalui upaya pengembangan rasa percaya diri sebagai bentuk keyakinan atas kemampuan diri dalam mengasuh anaknya," ujarnya.
Hal ini agar dapat memberikan pola pengasuhan positif sehingga memiliki kompetensi dan referensi diri dalam melakukan peran sebagai orang tua," ujarnya.
Laxmy menambahkan, kegiatan seperti ini bermanfaat juga dalam memenuhi kebutuhan hak anak berkebutuhan khusus seperti halnya berkembangnya rasa percaya diri orang tua dalam mendidik anak berkebutuhan khusus, serta terjadi hubungan harmonis antara Pusat Layanan Disabilitas dengan orang tua.
Dengan demikian akan selalu ada komunikasi antara orang tua dengan tenaga pembimbing di Pusat Layanan Disabilitas.
"PSG ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam melaksanakan perawatan, pengasuhan, pendidikan, perlindungan yang diseimbangkan dengan tahapan perkembangan anak- anak yang sesuai dengan usianya," ucapnya.
Menurut Laxmy, acara didesain informal untuk menyelaraskan kegiatan pengasuhan dan pendidikan anak berkebutuhan khusus antara di rumah dengan peran orang tua dan di Pusat Layanan Disabilitas.
"Semoga kegiatan ini dapat diikuti peserta dengan sebaik-baiknya untuk tumbuh kembang anak-anak kami yang spesial ini," ujar Laxmy.
Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan Denpasar Widnyani Wiradana menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut karena semua anak di Kota Denpasar tanpa terkecuali memiliki hak yang sama untuk sejahtera dan bahagia di masa tumbuh kembangnya.
"Di sinilah peran orangtua harus didukung penuh. Apalagi bagi orang tua yang memiliki anak-anak spesial atau berkebutuhan khusus harus pula dinaikkan rasa percaya dirinya agar dapat memberikan pendidikan yang optimal di masa tumbuh kembang anaknya," ujarnya.
Pemkot Denpasar melalui Dinsos Kota Denpasar secara berkelanjutan membantu para orangtua dengan serangkaian program yang strategis. Seperti halnya dalam layanan program di Pusat Layanan Disabilitas dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus yang telah terkoneksi secara baik.
Baca juga: Tim Kepresidenan kunjungi layanan disabilitas Gianyar
Baca juga: OJK Bali ingatkan pentingnya edukasi keuangan bagi disabilitas
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024