Dinas Tenaga Kerja Gianyar, Provinsi Bali menerima kunjungan Tim Kepresidenan RI untuk meninjau unit layanan disabilitas bidang ketenagakerjaan di Ballroom Mal Pelayanan Publik (MPP) setempat, Selasa pagi.

"Awal acara Tim Kepresidenan disambut dengan tari Kebyar Duduk oleh perwakilan Yayasan Cahaya Mutiara Ubud," kata Sunarman Sukamto, Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Kepresidenan sekaligus ketua rombongan di Gianyar.

Ia menyampaikan perwakilan dari Kepresidenan RI membawa amanat presiden untuk meninjau tempat itu, agar disabilitas di daerah tidak tertinggal.

Kunjungan tim ini juga sebagai perhatian pemerintah pusat terhadap unit layanan disabilitas, khususnya di Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Wawali Denpasar: Pertuni optimalkan akomodasi penyandang tunanetra
“Kami ingin melihat unit layanan disabilitas yang memang ramah untuk disabilitas dan dampak yang diterima oleh penyandang disabilitas sudah sesuai dengan yang kami harapkan,” ujar dia.
Ia menambahkan tujuan dan maksud kunjungan ini untuk mengidentifikasi praktik-praktik baik yang layak diapresisasi dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan tugas unit layanan disabilitas.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani mengungkapkan pihaknya selalu memberikan perhatian dalam menjalankan unit layanan disabilitas daerah itu, agar para penyandang disabilitas dapat merasakan juga perubahan-perubahan yang signifikan di Kabupaten Gianyar.

Di balai pelatihan kerja milik Disnaker pada 2023 terdapat lima peserta pelatihan penyandang disabilitas.
 
Ia mengatakan Kabupaten Gianyar telah menempatkan 40 penyandang disabilitas yang tersebar di beberapa perusahaan daerah maupun swasta, di antaranya Taman Nusa dua orang, Cornet (4), Bebek Bengil Restaurant (3),  Hotel Pandawa Harum (3), PT Prodin (15), dan Bank Daerah Gianyar (2).

Baca juga: OJK Bali ingatkan pentingnya edukasi keuangan bagi disabilitas

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024