Pemerintah Kota Denpasar, Bali, memanfaatkan Pasar Kumbasari untuk mempromosikan produk unggulan dari pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di kota setempat.
"Pemanfaatan lokasi ini untuk semakin memudahkan promosi produk unggulan IKM yang selama ini berada di bawah binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar," kata Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa di Denpasar, Rabu.
Ayu Kristi menyampaikan hal tersebut saat melakukan peninjauan lokasi Pasar Kumbasari, bersama Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna) yang merupakan pemilik Krisna Oleh-Oleh itu.
Acara itu juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar AA Gede Risnawan, dan Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Kepala Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.
"Mudah-mudahan para pelaku IKM kita terbantu dalam promosi," ujar Ayu Kristi yang juga istri Wakil Wali Kota Denpasar itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menambahkan pemanfaatan Pasar Kumbasari ini merupakan upaya Pemkot Denpasar untuk semakin meningkatkan pemberdayaan pelaku IKM di kota setempat.
"Selain pembinaan kepada IKM, Pemkot Denpasar juga memberikan dukungan kepada mereka untuk ikut serta dalam pameran sehingga produk makin dikenal oleh masyarakat," katanya.
Selain peninjauan lokasi lantai 5 Pasar Kumbasari, pada kesempatan itu rombongan Ayu Kristi dan Ajik Krisna juga berkesempatan menyusuri blok-blok di lokasi Pasar Kumbasari.
Mereka melihat dan berinteraksi dengan para pedagang di sana, yang mayoritas menjual aneka kerajinan serta barang-barang sandang, baik khas Bali maupun yang mengikuti mode kekinian.
Dalam perbincangan itu, Ajik Krisna menyampaikan kepada para pedagang untuk tetap dapat menjaga kualitas barang yang dijajakan kepada para pengunjung yang kebanyakan adalah wisatawan yang berasal dari luar Bali.
"Bapak dan Ibu, dengan kualitas barang yang terjaga tentu akan membuat pembeli datang lagi. Kualitas adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh para penjual, selain tentunya cara kita mempromosikan produknya," katanya.
Ajik Krisna juga berpesan agar para pedagang dan pelaku IKM, tetap semangat dalam menjalankan usahanya karena dengan keteguhan, maka usaha tidak akan mengkhianati hasil.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Pemanfaatan lokasi ini untuk semakin memudahkan promosi produk unggulan IKM yang selama ini berada di bawah binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar," kata Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa di Denpasar, Rabu.
Ayu Kristi menyampaikan hal tersebut saat melakukan peninjauan lokasi Pasar Kumbasari, bersama Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna) yang merupakan pemilik Krisna Oleh-Oleh itu.
Acara itu juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar AA Gede Risnawan, dan Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Kepala Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.
"Mudah-mudahan para pelaku IKM kita terbantu dalam promosi," ujar Ayu Kristi yang juga istri Wakil Wali Kota Denpasar itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menambahkan pemanfaatan Pasar Kumbasari ini merupakan upaya Pemkot Denpasar untuk semakin meningkatkan pemberdayaan pelaku IKM di kota setempat.
"Selain pembinaan kepada IKM, Pemkot Denpasar juga memberikan dukungan kepada mereka untuk ikut serta dalam pameran sehingga produk makin dikenal oleh masyarakat," katanya.
Selain peninjauan lokasi lantai 5 Pasar Kumbasari, pada kesempatan itu rombongan Ayu Kristi dan Ajik Krisna juga berkesempatan menyusuri blok-blok di lokasi Pasar Kumbasari.
Mereka melihat dan berinteraksi dengan para pedagang di sana, yang mayoritas menjual aneka kerajinan serta barang-barang sandang, baik khas Bali maupun yang mengikuti mode kekinian.
Dalam perbincangan itu, Ajik Krisna menyampaikan kepada para pedagang untuk tetap dapat menjaga kualitas barang yang dijajakan kepada para pengunjung yang kebanyakan adalah wisatawan yang berasal dari luar Bali.
"Bapak dan Ibu, dengan kualitas barang yang terjaga tentu akan membuat pembeli datang lagi. Kualitas adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh para penjual, selain tentunya cara kita mempromosikan produknya," katanya.
Ajik Krisna juga berpesan agar para pedagang dan pelaku IKM, tetap semangat dalam menjalankan usahanya karena dengan keteguhan, maka usaha tidak akan mengkhianati hasil.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024