Denpasar (Antara Bali) - Kelompok Konsumen Pangan Sehat (K2PS) Bali mengajak seluruh masyarakat Pulau Dewata untuk mengonsumsi produk pertanian sehat yang diproduksi oleh petani setempat.
"Kami mengajak masyarakat menggunakan produk pertanian lokal yang sehat itu bertujuan untuk menyejahterakan petani di daerah ini," kata Dr Gede Wijana selaku penasehat K2PS Bali, di sela-sela kegiatan itu di Denpasar, Minggu.
Hal lain dari kampanye tersebut adalah untuk menyeimbangkan produk pertanian impor yang memenuhi pasaran dalam negeri serta selalu dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat.
Menurut dia, selama ini produk pertanian seperti dianaktirikan, karena pasar dipenuhi oleh berbagai sayuran dan buah-buahan dari luar negeri itu padahal keberadaannya sebagai pelengkap dari kekurang kebutuhan di dalam negeri.
"Namun ada hal yang harus ditelaah lagi, apakah benar negeri ini kekurangan barang tersebut. Kami nilai banyak potensi dan beragam jenis produk pertanian yang dihasilkan para petani lokal, akan tetapi kurang diperhatikan," ucapnya.
Dia mengatakan, ajakan mengonsumsi pangan sehat dari petani lokal itu bukan berarti melarang masuk produk impor sebab masuknya barang tersebut memang tidak dapat dihentikan. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami mengajak masyarakat menggunakan produk pertanian lokal yang sehat itu bertujuan untuk menyejahterakan petani di daerah ini," kata Dr Gede Wijana selaku penasehat K2PS Bali, di sela-sela kegiatan itu di Denpasar, Minggu.
Hal lain dari kampanye tersebut adalah untuk menyeimbangkan produk pertanian impor yang memenuhi pasaran dalam negeri serta selalu dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat.
Menurut dia, selama ini produk pertanian seperti dianaktirikan, karena pasar dipenuhi oleh berbagai sayuran dan buah-buahan dari luar negeri itu padahal keberadaannya sebagai pelengkap dari kekurang kebutuhan di dalam negeri.
"Namun ada hal yang harus ditelaah lagi, apakah benar negeri ini kekurangan barang tersebut. Kami nilai banyak potensi dan beragam jenis produk pertanian yang dihasilkan para petani lokal, akan tetapi kurang diperhatikan," ucapnya.
Dia mengatakan, ajakan mengonsumsi pangan sehat dari petani lokal itu bukan berarti melarang masuk produk impor sebab masuknya barang tersebut memang tidak dapat dihentikan. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013