Tim gabungan Kota Denpasar akan memberikan perhatian khusus dengan menerjunkan sebanyak 210 petugas di sejumlah titik keramaian di Ibu Kota Provinsi Bali itu dari menjelang peringatan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan di Denpasar, Selasa, mengatakan titik keramaian yang akan diberikan perhatian khusus tim gabungan, yakni pusat perbelanjaan, penyeberangan, dan perbatasan Kota Denpasar.
"Kami antisipasi lonjakan Natal dan tahun baru termasuk antisipasi kendaraan wisata yang parkir di pinggir jalan," ujar Sriawan.
Tim gabungan terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan Kota Denpasar, BPBD, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, organda serta instansi terkait lainnya.
Selain menerjunkan tim gabungan pada sejumlah titik keramaian, cakap Sriawan, juga telah disiapkan empat posko terpadu yang digelar dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Empat posko terpadu itu, yakni Pos Umanyar, Pos Terminal Ubung, Pos Pelabuhan Pengumpan Lokal Sanur dan Pos Pelabuhan Serangan.
"Selain posko terpadu Natal dan Tahun Baru, juga telah disiapkan pos terpadu Denpasar Festival di kawasan Catur Muka dengan menerjunkan 290 personel dalam sehari yang dibagi ke dalam dua shift," katanya.
Baca juga: Polda Bali larang masyarakat rayakan pergantian tahun ledakan petasan
Untuk satu shift terdiri atas 150 petugas, yakni shift pertama pukul 08.00 hingga 15.00 Wita dan shift kedua pukul 15.00 hingga 23.00 Wita.
Pihaknya memprediksi dalam periode Natal dan tahun baru ini terjadi lonjakan pergerakan kendaraan dan penumpang ke Kota Denpasar mencapai 20 persen.
Untuk ketersediaan sarana angkutan di Denpasar terdiri atas AKDP 37 unit, Trans Metro Dewata 105 unit, bus sekolah 14 unit, kereta kuda 2 unit dan dokar 8 unit.
Sementara "fast boat" untuk Sanur ke Nusa Penida 37 unit, Sanur-Nusa Lembongan 22 unit, Serangan-Lombok 6 unit, Serangan-Nusa Penida/Lembongan 30 unit.
Sementara itu Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin Apel Gelar Pasukan Posko Terpadu Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta Denpasar Festival 2023 mengatakan perlu upaya antisipasi bersama dari tim gabungan dalam periode libur akhir tahun ini.
Baca juga: Polda Bali turunkan 3.577 personel amankan Natal dan Tahun Baru
"Hal ini karena animo pergerakan masyarakat menuju dan keluar Kota Denpasar akan semakin meningkat. Pada libur akhir tahun Kota Denpasar menjadi salah satu objek kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara," ucapnya.
Kota Denpasar, kata dia, merupakan pusat kegiatan aktivitas masyarakat yang sangat padat dengan mobilitas yang tinggi, baik kegiatan perdagangan, pendidikan, industri, pariwisata, maupun pemerintahan.
Pemerintah Kota Denpasar juga secara rutin setiap akhir tahun melaksanakan kegiatan Denpasar Festival. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22- 25 Desember 2023 untuk memberikan wadah kepada masyarakat dalam menumbuhkan kreativitas dan membangun Kota Denpasar.
Arya Wibawa juga mengharapkan dalam pelaksanaan posko terpadu agar selalu membangun kebersamaan, koordinasi dan sinergi untuk memberikan jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta kenyamanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan di Denpasar, Selasa, mengatakan titik keramaian yang akan diberikan perhatian khusus tim gabungan, yakni pusat perbelanjaan, penyeberangan, dan perbatasan Kota Denpasar.
"Kami antisipasi lonjakan Natal dan tahun baru termasuk antisipasi kendaraan wisata yang parkir di pinggir jalan," ujar Sriawan.
Tim gabungan terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan Kota Denpasar, BPBD, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, organda serta instansi terkait lainnya.
Selain menerjunkan tim gabungan pada sejumlah titik keramaian, cakap Sriawan, juga telah disiapkan empat posko terpadu yang digelar dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Empat posko terpadu itu, yakni Pos Umanyar, Pos Terminal Ubung, Pos Pelabuhan Pengumpan Lokal Sanur dan Pos Pelabuhan Serangan.
"Selain posko terpadu Natal dan Tahun Baru, juga telah disiapkan pos terpadu Denpasar Festival di kawasan Catur Muka dengan menerjunkan 290 personel dalam sehari yang dibagi ke dalam dua shift," katanya.
Baca juga: Polda Bali larang masyarakat rayakan pergantian tahun ledakan petasan
Untuk satu shift terdiri atas 150 petugas, yakni shift pertama pukul 08.00 hingga 15.00 Wita dan shift kedua pukul 15.00 hingga 23.00 Wita.
Pihaknya memprediksi dalam periode Natal dan tahun baru ini terjadi lonjakan pergerakan kendaraan dan penumpang ke Kota Denpasar mencapai 20 persen.
Untuk ketersediaan sarana angkutan di Denpasar terdiri atas AKDP 37 unit, Trans Metro Dewata 105 unit, bus sekolah 14 unit, kereta kuda 2 unit dan dokar 8 unit.
Sementara "fast boat" untuk Sanur ke Nusa Penida 37 unit, Sanur-Nusa Lembongan 22 unit, Serangan-Lombok 6 unit, Serangan-Nusa Penida/Lembongan 30 unit.
Sementara itu Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin Apel Gelar Pasukan Posko Terpadu Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta Denpasar Festival 2023 mengatakan perlu upaya antisipasi bersama dari tim gabungan dalam periode libur akhir tahun ini.
Baca juga: Polda Bali turunkan 3.577 personel amankan Natal dan Tahun Baru
"Hal ini karena animo pergerakan masyarakat menuju dan keluar Kota Denpasar akan semakin meningkat. Pada libur akhir tahun Kota Denpasar menjadi salah satu objek kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara," ucapnya.
Kota Denpasar, kata dia, merupakan pusat kegiatan aktivitas masyarakat yang sangat padat dengan mobilitas yang tinggi, baik kegiatan perdagangan, pendidikan, industri, pariwisata, maupun pemerintahan.
Pemerintah Kota Denpasar juga secara rutin setiap akhir tahun melaksanakan kegiatan Denpasar Festival. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22- 25 Desember 2023 untuk memberikan wadah kepada masyarakat dalam menumbuhkan kreativitas dan membangun Kota Denpasar.
Arya Wibawa juga mengharapkan dalam pelaksanaan posko terpadu agar selalu membangun kebersamaan, koordinasi dan sinergi untuk memberikan jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta kenyamanan.
Dalam kegiatan tersebut Arya Wibawa berkesempatan menyerahkan helm keselamatan dan life jacket (jaket keselamatan) kepada para petugas secara simbolis, serta peninjauan uji emisi kendaraan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023