Bogor (Antara Bali) - Bendung Katulampa di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, yang sedang banjir dan berdampak merendam Jakarta, mendadak menjadi primadona kunjungan wisatawan maupun warga yang ingin mengetahui ketinggian airnya.
Pengunjung ada yang sekadar melihat-lihat, memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan momen banjir baik menggunakan kamera digital ataupun dengan kamera telepon genggam.
Kebanyakan mereka datang tidak sendiri, ada yang berdua bahkan satu keluarga. Alhasil jalan di sekitar bendung menjadi padat kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang parkir di pinggir jalan maupun areal sekitarnya.
Ratna Simatupang (49) bersama suaminya Deni Ginting sengaja datang ke Bendung Katulampa hanya untuk melihat langsung kondisi ketinggian air di bendung tersebut, guna diinformasikan kepada keluarganya di Jakarta yang rumahnya turut kebanjiran.
Sementara itu, Devi (35) warga Warung Jambu sengaja datang bersama ibu, adik dan anaknya ke Bendung Katulampa, sekadar untuk melihat ketinggian air secara langsung, setelah hal itu berulang disiarkan di televisi.
Ramainya pengunjung Bendung Katulampa juga mendatangkan rezeki bagi sejumlah orang yang membantu mengatur parkir kendaraan, dengan tarif sukarela. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pengunjung ada yang sekadar melihat-lihat, memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan momen banjir baik menggunakan kamera digital ataupun dengan kamera telepon genggam.
Kebanyakan mereka datang tidak sendiri, ada yang berdua bahkan satu keluarga. Alhasil jalan di sekitar bendung menjadi padat kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang parkir di pinggir jalan maupun areal sekitarnya.
Ratna Simatupang (49) bersama suaminya Deni Ginting sengaja datang ke Bendung Katulampa hanya untuk melihat langsung kondisi ketinggian air di bendung tersebut, guna diinformasikan kepada keluarganya di Jakarta yang rumahnya turut kebanjiran.
Sementara itu, Devi (35) warga Warung Jambu sengaja datang bersama ibu, adik dan anaknya ke Bendung Katulampa, sekadar untuk melihat ketinggian air secara langsung, setelah hal itu berulang disiarkan di televisi.
Ramainya pengunjung Bendung Katulampa juga mendatangkan rezeki bagi sejumlah orang yang membantu mengatur parkir kendaraan, dengan tarif sukarela. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013