Jakarta (Antara Bali) - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyambut baik kesepakatan antara pemerintah dan Kongres Amerika Serikat (AS) untuk menghindari jurang fiskal (fiscal cliff) karena dapat membawa dampak positif bagi perekonomian global.
       
"Saya lihat jurang fiskal yang bisa dihindari tentu dampaknya lebih baik daripada terjadi 'fiscal cliff'," ujarnya di Jakarta, Kamis.
       
Menurut Menkeu, saat ini kondisi perekonomian di Eropa belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan apabila masalah jurang fiskal AS tidak ditemukan kesepakatan, maka situasinya makin berdampak negatif bagi kondisi global.
       
Namun, ia memperkirakan kondisi dalam negeri AS yang membaik ini hanya bersifat sementara. Untuk itu, Menkeu terus mengingatkan agar ekonomi Indonesia terus menyiapkan diri terhadap kemungkinan terburuk krisis.
       
"Sebetulnya kita belum melihat bahwa permasalahannya sudah lewat, karena banyak yang disetujui bersama dengan Kongres itu sifatnya penundaan dan tentu hal ini mesti diwaspadai," ujarnya.
       
Menkeu mengatakan hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya tahan perekonomian nasional adalah memastikan adanya iklim investasi serta sarana infrastruktur memadai untuk mendukung pembangunan. (*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013