Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Denpasar bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Denpasar menggelar pelatihan manipulation textile atau monumental tekstil untuk para pelaku industri kecil menengah (IKM) di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa di Denpasar, Selasa, mengatakan pelaksanaan pelatihan untuk para pelaku IKM dengan metode monumental tekstil ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan IKM di kota setempat.
"Melalui pelatihan ini, saya berharap peserta pelatihan dapat memetik ilmu dari pelatihan yang telah diikuti, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan baik itu model maupun inovasi tentang menjahit busana," ucapnya.
Dengan demikian dapat membuka peluang baru dalam memanfaatkan produk tekstil menjadi produk bernilai ekonomis tinggi dan diterima pasar.
Monumental tekstil merupakan metode pengolahan tekstil dengan cara mengubah tekstur dan permukaan kain, baik secara dua dimensi maupun tiga dimensi.
Baca juga: Dekranasda Denpasar pasarkan kerajinan di Pameran Bali Bangkit 2023
Metode ini dapat dilakukan dengan merobek, membakar, memukul dan merusak serta dapat menggunakan bahan-bahan bekas atau memanfaatkan limbah yang ada.
"Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan IKM di Kota Denpasar sehingga kedepannya mampu terus tumbuh dan berdaya saing baik secara nasional dan internasional," kata Ayu Kristi.
Tjokorda Istri Agung Diah Kencana Wati selaku Ketua Panitia Pelatihan Industri Sandang Manipulation Textile mengatakan pelatihan ini berlangsung dari 25-29 Agustus 2023.
Pelatihan melibatkan narasumber dari ISI Denpasar yakni Ni Kadek Yuni Diantari dan Ni Putu Darmara Pradnya Paramita dengan 20 orang peserta yang berasal dari pelaku IKM yang tersebar di Kota Denpasar.
"Dengan pelatihan ini para pelaku IKM yang mengikuti pelatihan dapat mengembangkan kreativitas dalam mengolah bahan tekstil menjadi produk yang memiliki nilai tambah tanpa meninggalkan unsur kearifan lokal," katanya.
Baca juga: Disperindag - Dekranasda Denpasar latih IKM soal teknik ecoprint
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa di Denpasar, Selasa, mengatakan pelaksanaan pelatihan untuk para pelaku IKM dengan metode monumental tekstil ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan IKM di kota setempat.
"Melalui pelatihan ini, saya berharap peserta pelatihan dapat memetik ilmu dari pelatihan yang telah diikuti, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan baik itu model maupun inovasi tentang menjahit busana," ucapnya.
Dengan demikian dapat membuka peluang baru dalam memanfaatkan produk tekstil menjadi produk bernilai ekonomis tinggi dan diterima pasar.
Monumental tekstil merupakan metode pengolahan tekstil dengan cara mengubah tekstur dan permukaan kain, baik secara dua dimensi maupun tiga dimensi.
Baca juga: Dekranasda Denpasar pasarkan kerajinan di Pameran Bali Bangkit 2023
Metode ini dapat dilakukan dengan merobek, membakar, memukul dan merusak serta dapat menggunakan bahan-bahan bekas atau memanfaatkan limbah yang ada.
"Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan IKM di Kota Denpasar sehingga kedepannya mampu terus tumbuh dan berdaya saing baik secara nasional dan internasional," kata Ayu Kristi.
Tjokorda Istri Agung Diah Kencana Wati selaku Ketua Panitia Pelatihan Industri Sandang Manipulation Textile mengatakan pelatihan ini berlangsung dari 25-29 Agustus 2023.
Pelatihan melibatkan narasumber dari ISI Denpasar yakni Ni Kadek Yuni Diantari dan Ni Putu Darmara Pradnya Paramita dengan 20 orang peserta yang berasal dari pelaku IKM yang tersebar di Kota Denpasar.
"Dengan pelatihan ini para pelaku IKM yang mengikuti pelatihan dapat mengembangkan kreativitas dalam mengolah bahan tekstil menjadi produk yang memiliki nilai tambah tanpa meninggalkan unsur kearifan lokal," katanya.
Baca juga: Disperindag - Dekranasda Denpasar latih IKM soal teknik ecoprint
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023