Komando Daerah Militer IX/Udayana mulai menyeleksi prajurit terbaiknya di tiga Pemantauan Daerah (Panda) yakni Bali, NTT dan NTB untuk menjadi pasukan elit TNI AD Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Seperti yang dikutip dari keterangan tertulis yang diterima dari Bidang Penerangan Kodam IX/Udayana, Sabtu, pelaksanaan sidang Parade Caba Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (PK TNI AD) reguler pria dan khusus Kostrad dan Kopassus 2023 tingkat Panda Bali telah dimulai sejak Jumat (25/8).

Perekrutan calon Kostrad dan Kopassus tersebut dipimpin oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr.(Han) di Aula Supardi, Makodam IX/Udayana, Denpasar.

Sachono meminta perekrutan calon prajurit pada setiap tingkatnya harus mengutamakan penilaian yang objektif dan dilakukan secara transparan. Hal itu penting mengingat tugas yang diemban kepada prajurit Kostrad dan Kopassus terhitung berat, karena itu dibutuhkan prajurit yang memang memiliki kemampuan khusus.

"Objektivitas harus dijadikan sebagai acuan utama, sehingga sidang parade ini dapat menghasilkan keputusan yang adil, jujur, obyektif, transparan dan akuntabel serta calon Bintara reguler pria dan khusus Kostrad/Kopassus yang lulus adalah calon yang telah memenuhi syarat dan berkualitas," kata dia.

Kasdam Udayana berharap sebagai satuan elit TNI AD nantinya prajurit yang lulus mampu menuntaskan tugas-tugas berat sehingga tujuan dari perekrutan calon Bintara Khusus Kostrad/Kopassus ini adalah untuk mendapatkan prajurit yang memiliki kemampuan jasmani dan psikologi unggul serta kesehatan yang memenuhi syarat agar siap melaksanakan tugas.

Kasdam IX/Udayana Sachono berpesan mengingat betapa pentingnya tahapan parade guna mencari calon Bintara yang berkualitas, maka kepada seluruh Panitia Sidang agar benar-benar menjalankan tugas secara profesional, transparan dan obyektif sesuai aturan yang berlaku serta melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

Hal itu juga bagian dari upaya pimpinan TNI Angkatan Darat yang terus berupaya untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia dengan semakin selektif dan obyektif dalam memilih calon prajurit.

Upaya tersebut dapat terealisasi melalui proses seleksi penerimaan yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan.


Baca juga: Pemkab Badung terus kerjasama dengan Pangdam IX Udayana yang baru

Baca juga: Mayjen TNI Harfendi diterima secara resmi oleh warga Kodam IX/Udayana

Baca juga: Mayjen TNI Harfendi menjadi Pangdam IX/Udayana yang baru

Baca juga: 500 personel Komcad Kodam Udayana selesaikan Latsarmil

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023