Denpasar (ANTARA) - Komando Daerah Militer IX/Udayana, Bali, menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer tahun 2025 dalam rangka menegakkan disiplin, hukum dan tata tertib di lingkungan TNI.
Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Agus Muchlis Latif saat memimpin acara tersebut di Makorem Wira Satya Denpasar, Senin, mengatakan operasi tersebut merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk menjaga profesionalisme dan integritas prajurit TNI.
“Sebagai garda terdepan bangsa dalam bidang pertahanan, TNI harus memastikan setiap anggotanya menjunjung tinggi disiplin, hukum, dan tata tertib demi menjaga kepercayaan masyarakat serta menjaga stabilitas nasional,” katanya.
Operasi ini diharapkan dapat mengedepankan aspek edukatif, preventif, dan persuasif, sehingga setiap prajurit TNI memiliki kesadaran yang tinggi dalam menaati aturan yang berlaku.
Selain itu, Polisi Militer TNI dituntut untuk menjadi teladan dalam penegakan hukum dengan mengedepankan prinsip keadilan, transparansi, serta akuntabilitas.
Sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan operasi ini, kata dia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menekankan kepada seluruh personel yang terlibat untuk melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan profesionalisme, berpegang teguh pada Sumpah Prajurit, Sapta Marga, serta 8 Wajib TNI.
Selain itu, mereka diharapkan tetap waspada dalam menghadapi dinamika di lapangan, menjaga soliditas dan hubungan baik dengan masyarakat, serta mengutamakan kreativitas dan inovasi agar operasi berjalan efektif.
Peningkatan pengawasan dan pengendalian juga menjadi perhatian utama guna memastikan kelancaran serta keberhasilan operasi ini.
Secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan dengan adanya operasi ini, diharapkan seluruh prajurit TNI semakin disiplin dan taat hukum dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga kedaulatan negara.
Selain meningkatkan ketertiban di lingkungan internal, operasi ini juga menjadi upaya untuk memperkuat citra positif TNI di mata masyarakat.
"Kepatuhan terhadap hukum dan disiplin yang tinggi akan mencerminkan profesionalisme TNI sebagai kekuatan pertahanan negara yang dapat diandalkan," katanya.
Selain itu, keberhasilan operasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh komponen bangsa dalam menegakkan aturan dan menjaga stabilitas nasional secara menyeluruh.
Baca juga: Asintel Kasdam: Waspadai modus penipuan mengatasnamakan Kodam Udayana