Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar pameran produk potensi ekspor sebagai wahana untuk mempromosikan produk pelaku industri kecil menengah dan usaha kecil menengah (IKM/UKM) di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
"Kami harapkan pameran produk potensi ekspor ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan produk-produk lokal unggulan yang ada di Kota Denpasar," kata Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, di Denpasar, Kamis.
Selain itu dengan digelar pameran tersebut dapat memotivasi serta mendorong IKM/UKM lainnya di Kota Denpasar untuk meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasar internasional.
Pameran produk unggulan UKM Kota Denpasar yang digelar Trans Studio Mall Denpasar (TSM) Kota Denpasar itu akan berlangsung hingga 27 Agustus 2023.
Pameran produk potensi ekspor itu merupakan salah satu terobosan dan inovasi dalam mendukung IKM/UKM Kota Denpasar naik kelas.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menambahkan, pameran digelar untuk memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar yang berpotensi ekspor untuk mempromosikan produk-produknya secara langsung.
Baca juga: Pelindo dan Sarinah perluas pangsa pasar ekspor UMK
"Keadaan ekonomi pada saat ini sudah mulai meningkat tajam, melalui kegiatan ini akan dijadikan momentum untuk mendorong pelaku usaha IKM/UKM Kota Denpasar tetap eksis, bangkit dan lebih maju," ujarnya sembari mengatakan kegiatan pameran akan turut mengundang sedikitnya 34 konsulat jenderal dari berbagai negara.
Pameran diikuti 30 peserta yang terdiri atas sebanyak 12 pelaku usaha kerajinan, 4 pelaku usaha fesyen, 7 pelaku usaha makanan dan minuman, sebanyak 1 pelaku usaha herbal, 1 pelaku usaha spa dan 5 pelaku usaha lainnya.
"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pelaku IKM/UKM. Kami berharap kepada seluruh IKM/UKM yang terlibat agar memanfaatkan momentum ini menjadi ruang promosi untuk mengenalkan produk Denpasar di kancah nasional hingga internasional," ujarnya.
Baca juga: Indonesia ekspor perdana mobil hybrid Toyota ke-25 negara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami harapkan pameran produk potensi ekspor ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan produk-produk lokal unggulan yang ada di Kota Denpasar," kata Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, di Denpasar, Kamis.
Selain itu dengan digelar pameran tersebut dapat memotivasi serta mendorong IKM/UKM lainnya di Kota Denpasar untuk meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasar internasional.
Pameran produk unggulan UKM Kota Denpasar yang digelar Trans Studio Mall Denpasar (TSM) Kota Denpasar itu akan berlangsung hingga 27 Agustus 2023.
Pameran produk potensi ekspor itu merupakan salah satu terobosan dan inovasi dalam mendukung IKM/UKM Kota Denpasar naik kelas.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menambahkan, pameran digelar untuk memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar yang berpotensi ekspor untuk mempromosikan produk-produknya secara langsung.
Baca juga: Pelindo dan Sarinah perluas pangsa pasar ekspor UMK
"Keadaan ekonomi pada saat ini sudah mulai meningkat tajam, melalui kegiatan ini akan dijadikan momentum untuk mendorong pelaku usaha IKM/UKM Kota Denpasar tetap eksis, bangkit dan lebih maju," ujarnya sembari mengatakan kegiatan pameran akan turut mengundang sedikitnya 34 konsulat jenderal dari berbagai negara.
Pameran diikuti 30 peserta yang terdiri atas sebanyak 12 pelaku usaha kerajinan, 4 pelaku usaha fesyen, 7 pelaku usaha makanan dan minuman, sebanyak 1 pelaku usaha herbal, 1 pelaku usaha spa dan 5 pelaku usaha lainnya.
"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pelaku IKM/UKM. Kami berharap kepada seluruh IKM/UKM yang terlibat agar memanfaatkan momentum ini menjadi ruang promosi untuk mengenalkan produk Denpasar di kancah nasional hingga internasional," ujarnya.
Baca juga: Indonesia ekspor perdana mobil hybrid Toyota ke-25 negara
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023