Rombongan Pemerintah Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Badung, Bali untuk mempelajari pengelolaan smart city di wilayah itu.
"Kami berharap dapat saling berbagi informasi dan bertukar pengalaman dengan Pemkab Sukabumi terkait dengan penyelenggaraan pembangunan khususnya yang saat ini hendak dibahas yakni mengenai Gerakan Menuju Smart City," ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Badung Cokorda Raka Darmawan dalam keterangannya di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan gerakan smart city telah menjadi program unggulan Pemkab Badung untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik menuju smart city.
"Untuk mendukung program smart city ini, kami Pemkab Badung telah melakukan pemasangan jaringan fiber optic sebagai penunjang smart city yang bertujuan untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan mudah kepada masyarakat di Badung," kata dia.
Raka Darmawan menjelaskan cakupan jaringan fiber optic di wilayah Badung meliputi seluruh organisasi perangkat daerah, kantor camat, kantor desa, Puskesmas, SDN, SMPN, banjar/lingkungan dan objek wisata di Kabupaten Badung.
"Selain itu kami juga menyediakan 988 titik wifi dengan 1.635 access point serta lokasi wifi gratis disediakan di berbagai area publik dan kawasan strategis di wilayah Badung," kata dia.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan dirinya bersama jajaran melakukan kunjungan tersebut untuk berbagi ilmu dan pengalaman serta mengadopsi program-program pemerintah Kabupaten Badung yang telah berhasil mensejahterakan masyarakat.
"Kami ingin belajar kelebihan dari penyelenggaraan pemerintahan Badung, sehingga ke depannya pembangunan di Sukabumi bisa berjalan dengan baik serta kami mampu menjalankan konsep dari Badung serta mengimplementasikannya melalui pelayanan terpadu bagi masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami berharap dapat saling berbagi informasi dan bertukar pengalaman dengan Pemkab Sukabumi terkait dengan penyelenggaraan pembangunan khususnya yang saat ini hendak dibahas yakni mengenai Gerakan Menuju Smart City," ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Badung Cokorda Raka Darmawan dalam keterangannya di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan gerakan smart city telah menjadi program unggulan Pemkab Badung untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik menuju smart city.
"Untuk mendukung program smart city ini, kami Pemkab Badung telah melakukan pemasangan jaringan fiber optic sebagai penunjang smart city yang bertujuan untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan mudah kepada masyarakat di Badung," kata dia.
Raka Darmawan menjelaskan cakupan jaringan fiber optic di wilayah Badung meliputi seluruh organisasi perangkat daerah, kantor camat, kantor desa, Puskesmas, SDN, SMPN, banjar/lingkungan dan objek wisata di Kabupaten Badung.
"Selain itu kami juga menyediakan 988 titik wifi dengan 1.635 access point serta lokasi wifi gratis disediakan di berbagai area publik dan kawasan strategis di wilayah Badung," kata dia.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan dirinya bersama jajaran melakukan kunjungan tersebut untuk berbagi ilmu dan pengalaman serta mengadopsi program-program pemerintah Kabupaten Badung yang telah berhasil mensejahterakan masyarakat.
"Kami ingin belajar kelebihan dari penyelenggaraan pemerintahan Badung, sehingga ke depannya pembangunan di Sukabumi bisa berjalan dengan baik serta kami mampu menjalankan konsep dari Badung serta mengimplementasikannya melalui pelayanan terpadu bagi masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023