Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto membagikan 50 unit motor listrik bagi personel untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan percepatan penggunaan energi hijau di Indonesia.
Penyerahan 50 unit kendaraan tersebut dilakukan di Lapangan Padel Makodam IX/Udayana Jalan Udayana Denpasar, Desa Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Senin.
Pangdam Sonny mengatakan personel yang menerima bantuan motor listrik dari PT Neo Adhi Sankara adalah Bintara, Tamtama dan PNS yang dinilai berprestasi dan memiliki kinerja sangat baik pada satuan kerjanya masing-masing.
Baca juga: Kementerian ESDM catat ada 200 permohonan konversi motor BBM ke listrik
Sonny menceritakan pada awalnya, dirinya hendak memberikan motor berbahan bakar fosil kepada anggota di lingkungan Satuan Kerja Kodam IX/Udayana, namun ide itu berubah setelah pemerintah menggencarkan penggunaan energi hijau yang ramah lingkungan, maka dia memutuskan untuk memberi mereka motor listrik.
"Pada saat itu saya ingin memberikan motor berbahan bakar fosil, tetapi seiring dengan perjalanan waktu ada imbauan (pemakaian kendaraan listrik), bahkan sudah keluar instruksi Presiden Republik Indonesia untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik, khususnya di lingkungan instansi pemerintahan, termasuk TNI, sehingga saya berpikir untuk memberikan hadiah dalam bentuk kendaraan listrik," kata dia.
Pangdam mengatakan penggunaan kendaraan listrik tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery electric vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Baca juga: PLN "Goes to School" ajak mahasiswa pakai motor listrik
Sonny berharap stimulus tersebut akan menggugah minat personel yang lain untuk bisa beralih menggunakan kendaraan listrik di lingkungan Makodam, sehingga Makodam IX/Udayana ini bisa menjadi contoh bagi satuan-satuan atau instansi yang lain di Indonesia.
Untuk menunjang ekosistem kendaraan listrik di Kodam IX/Udayana, PT Neo telah membangun tempat pengecasan baterai kendaraan untuk personel agar tidak mengalami kesusahan dalam mengisi daya.
Menurut Sonny, Kodam IX/Udayana patut berbangga, karena perhatian khusus dari Panglima TNI Yudo Margono untuk mendapatkan kendaraan yang berbasis listrik seperti 14 mobil pengawas, 14 motor pengawal dan 20 kendaraan bekas kegiatan G20, sehingga Kodam IX/Udayana juga menjadi contoh penggunaan kendaraan berbasis listrik di lingkungan Kodam di Indonesia.
Sonny mengatakan dirinya juga mendapatkan mandat untuk menggaungkan penggunaan kendaraan listrik mulai dari tiga Korem hingga tingkatan yang paling bawah di satuan kerja Kodam IX/Udayana, karena itu merupakan program pemerintah yang harus disosialisasikan sampai ke satuan yang paling bawah.
Selain diberikan untuk prajurit yang berprestasi, 50 motor listrik juga dimaknai sebagai kenang-kenangan Sonny Aprianto sebagai Pangdam/IX Udayana yang sebentar lagi akan pindah tugas menjadi Asisten Intelijen Panglima TNI.
Karena itu, untuk menghindari kecurangan dalam pembagian motor yang hanya berjumlah 50 unit tersebut diproses melalui sistem pengundian hingga jatuh kepada 50 orang yang terpilih.
Sementara itu, Direktur Utama PT Neo Adhi Sankara, Cristian Fajar Permadi mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sony Aprianto yang telah mendukung dan juga visioner, serta berdedikasi tinggi dalam upaya memajukan TNI melalui program-program untuk mensejahterakan para anggotanya melalui program pengadaan kendaraan listrik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Penyerahan 50 unit kendaraan tersebut dilakukan di Lapangan Padel Makodam IX/Udayana Jalan Udayana Denpasar, Desa Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Senin.
Pangdam Sonny mengatakan personel yang menerima bantuan motor listrik dari PT Neo Adhi Sankara adalah Bintara, Tamtama dan PNS yang dinilai berprestasi dan memiliki kinerja sangat baik pada satuan kerjanya masing-masing.
Baca juga: Kementerian ESDM catat ada 200 permohonan konversi motor BBM ke listrik
Sonny menceritakan pada awalnya, dirinya hendak memberikan motor berbahan bakar fosil kepada anggota di lingkungan Satuan Kerja Kodam IX/Udayana, namun ide itu berubah setelah pemerintah menggencarkan penggunaan energi hijau yang ramah lingkungan, maka dia memutuskan untuk memberi mereka motor listrik.
"Pada saat itu saya ingin memberikan motor berbahan bakar fosil, tetapi seiring dengan perjalanan waktu ada imbauan (pemakaian kendaraan listrik), bahkan sudah keluar instruksi Presiden Republik Indonesia untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik, khususnya di lingkungan instansi pemerintahan, termasuk TNI, sehingga saya berpikir untuk memberikan hadiah dalam bentuk kendaraan listrik," kata dia.
Pangdam mengatakan penggunaan kendaraan listrik tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery electric vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Baca juga: PLN "Goes to School" ajak mahasiswa pakai motor listrik
Sonny berharap stimulus tersebut akan menggugah minat personel yang lain untuk bisa beralih menggunakan kendaraan listrik di lingkungan Makodam, sehingga Makodam IX/Udayana ini bisa menjadi contoh bagi satuan-satuan atau instansi yang lain di Indonesia.
Untuk menunjang ekosistem kendaraan listrik di Kodam IX/Udayana, PT Neo telah membangun tempat pengecasan baterai kendaraan untuk personel agar tidak mengalami kesusahan dalam mengisi daya.
Menurut Sonny, Kodam IX/Udayana patut berbangga, karena perhatian khusus dari Panglima TNI Yudo Margono untuk mendapatkan kendaraan yang berbasis listrik seperti 14 mobil pengawas, 14 motor pengawal dan 20 kendaraan bekas kegiatan G20, sehingga Kodam IX/Udayana juga menjadi contoh penggunaan kendaraan berbasis listrik di lingkungan Kodam di Indonesia.
Sonny mengatakan dirinya juga mendapatkan mandat untuk menggaungkan penggunaan kendaraan listrik mulai dari tiga Korem hingga tingkatan yang paling bawah di satuan kerja Kodam IX/Udayana, karena itu merupakan program pemerintah yang harus disosialisasikan sampai ke satuan yang paling bawah.
Selain diberikan untuk prajurit yang berprestasi, 50 motor listrik juga dimaknai sebagai kenang-kenangan Sonny Aprianto sebagai Pangdam/IX Udayana yang sebentar lagi akan pindah tugas menjadi Asisten Intelijen Panglima TNI.
Karena itu, untuk menghindari kecurangan dalam pembagian motor yang hanya berjumlah 50 unit tersebut diproses melalui sistem pengundian hingga jatuh kepada 50 orang yang terpilih.
Sementara itu, Direktur Utama PT Neo Adhi Sankara, Cristian Fajar Permadi mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sony Aprianto yang telah mendukung dan juga visioner, serta berdedikasi tinggi dalam upaya memajukan TNI melalui program-program untuk mensejahterakan para anggotanya melalui program pengadaan kendaraan listrik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023