Palu (Antara Bali) - Briptu Eko Wijaya Sumarno anggota Brimob Polri yang tertembak di Poso, Sulawesi Tengah, meninggal dunia di RSUD Undata Palu, Sabtu (22/12), pukul 23.15 WITA, setelah dirawat sejak dua hari lalu.
"Jenazah sudah disemayamkan di Mako Brimob Polda Sulawesi Tengah, dan akan diterbangkan hari ini juga ke Semarang," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Minggu.
Briptu Eko mengalami luka tembak di bagian perut dan tembus ke lengan saat melakukan patroli di Desa Kalora, Kabupaten Poso, pada Kamis (20/12).
Perut korban sempat dibedah untuk pengambilan proyektil peluru namun nyawa pria asal Ambarawa, Jawa Tengah, ini tak tertolong akibat banyak mengeluarkan darah.
Soemarno mengatakan upacara pemberangkatan jenazah ke Ambarawa rencananya dilakukan pukul 14.00 Wita menggunakan pesawat terbang komersial dari Bandara Mutiara, Palu.
Briptu Eko Wijaya Sumarno adalah korban ke empat saat terjadi kontak senjata antara pasukan Brimob dengan kawanan sipil bersenjata di Poso.
Ketiga korban sebelumnya adalah Briptu Winarto, dan Briptu Ruslan, kemudian Briptu I Wayan Aryawan dari Bali. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jenazah sudah disemayamkan di Mako Brimob Polda Sulawesi Tengah, dan akan diterbangkan hari ini juga ke Semarang," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Minggu.
Briptu Eko mengalami luka tembak di bagian perut dan tembus ke lengan saat melakukan patroli di Desa Kalora, Kabupaten Poso, pada Kamis (20/12).
Perut korban sempat dibedah untuk pengambilan proyektil peluru namun nyawa pria asal Ambarawa, Jawa Tengah, ini tak tertolong akibat banyak mengeluarkan darah.
Soemarno mengatakan upacara pemberangkatan jenazah ke Ambarawa rencananya dilakukan pukul 14.00 Wita menggunakan pesawat terbang komersial dari Bandara Mutiara, Palu.
Briptu Eko Wijaya Sumarno adalah korban ke empat saat terjadi kontak senjata antara pasukan Brimob dengan kawanan sipil bersenjata di Poso.
Ketiga korban sebelumnya adalah Briptu Winarto, dan Briptu Ruslan, kemudian Briptu I Wayan Aryawan dari Bali. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012