Kuta (Antara Bali) - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk berencana mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp63 miliar pada 2013 untuk program kemitraan dan bina lingkungan.
"Itu jika dari pihak perusahaan jadi menyerahkan anggaran sebesar CSR Rp12 miliar, maka dana tersebut yang akan disalurkan pada tahun depan sebanyak itu," kata Senior General Manager Community Development Center Telkom, M Ade Sulchi, di sela-sela acara penyerahan penghargaan CSR badan usaha milik negara yang keempat itu di Kuta.
Dia menjelaskan, besaran rencana penyaluran CSR untuk 2013 diproyeksikan sebesar itu dengan perhitungan berasal dari perusahaan sebesar Rp12 miliar sisanya berasal dari dana bergulir program kemitraan yang telah melibatkan 5.872 usaha kecil dan menengah.
UKM yang bergabung sebanyak itu tercatat dari 2007 sampai kuater ketiga tahun ini. "Pada tahun ini UKM yang mengikuti program kemitraan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2011 jumlah UKM yang ikut program itu sebanyak 4.250 sedangkan sekarang mencapai 5.872," ujarnya.
Ade mengatakan, para UKM itu mendapatkan modal yang berbeda-beda dengan plafon dari Rp5 juta sampai Rp50 juta dengan bunga rendah. Syarat untuk bisa bergabung dalam program kemitraan itu adalah usahanya jelas dengan maksimal aset Rp200 juta dan memiliki omzet paling banyak Rp1 miliar.
Pada kesempatan itu Telkom menyerahkan penghargaan kepada UKM yang dinilai memiliki kinerja dan kemampuan yang baik dalam mengembangkan usahanya dengan berbagai aspek penilaian. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Tanah Air yang sebelumnya diajukan oleh masing-masing wilayah unit kerja Telkom untuk diberikan penilaian. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Itu jika dari pihak perusahaan jadi menyerahkan anggaran sebesar CSR Rp12 miliar, maka dana tersebut yang akan disalurkan pada tahun depan sebanyak itu," kata Senior General Manager Community Development Center Telkom, M Ade Sulchi, di sela-sela acara penyerahan penghargaan CSR badan usaha milik negara yang keempat itu di Kuta.
Dia menjelaskan, besaran rencana penyaluran CSR untuk 2013 diproyeksikan sebesar itu dengan perhitungan berasal dari perusahaan sebesar Rp12 miliar sisanya berasal dari dana bergulir program kemitraan yang telah melibatkan 5.872 usaha kecil dan menengah.
UKM yang bergabung sebanyak itu tercatat dari 2007 sampai kuater ketiga tahun ini. "Pada tahun ini UKM yang mengikuti program kemitraan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2011 jumlah UKM yang ikut program itu sebanyak 4.250 sedangkan sekarang mencapai 5.872," ujarnya.
Ade mengatakan, para UKM itu mendapatkan modal yang berbeda-beda dengan plafon dari Rp5 juta sampai Rp50 juta dengan bunga rendah. Syarat untuk bisa bergabung dalam program kemitraan itu adalah usahanya jelas dengan maksimal aset Rp200 juta dan memiliki omzet paling banyak Rp1 miliar.
Pada kesempatan itu Telkom menyerahkan penghargaan kepada UKM yang dinilai memiliki kinerja dan kemampuan yang baik dalam mengembangkan usahanya dengan berbagai aspek penilaian. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Tanah Air yang sebelumnya diajukan oleh masing-masing wilayah unit kerja Telkom untuk diberikan penilaian. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012