Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali melakukan penyerahan berbagai bantuan sarana dan prasarana pengembangan bawang merah kepada petani sebagai upaya untuk mengembangkan pertanian bawang merah di wilayahnya.

"Tahun ini kami akan melaksanakan program pengembangan bawang merah seluas 1 hektar di Subak Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana di Mangupura, Selasa.

Ia mengatakan bawang Merah merupakan salah satu komoditi pertanian yang seringkali memicu terjadinya inflasi, oleh karena itu pihaknya terus mendorong minat petani dalam mengembangkan budi daya bawang merah.

Hal itu dilakukan karena menurut Wayan Wijana, minat masyarakat Badung untuk menanam bawang merah selama ini masih sangat rendah karena biaya produksi bawang merah yang cukup mahal.

"Selain itu ongkos pemeliharaan yang tinggi dan sangat rentan terhadap serangan hama dan juga faktor musim serta pengetahuan dan pengalaman petani dalam budi daya bawang merah masih kurang," kata dia.

Untuk itu pihaknya sejak tahun 2022 lalu telah menjalin kerja sama pendampingan dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali seperti dalam mengembangkan demplot bawang merah di Subak Sengempel sebagai media edukasi kepada petani.

Baca juga: BI Bali sebut daging ayam dan bawang merah berisiko picu inflasi di Juni

Wayan Wijana menjelaskan, dari kerjasama itu, ternyata hasil yang didapat cukup bagus. Berdasarkan data neraca pangan, kebutuhan bawang merah di Badung cukup tinggi 1.800 ton per tahun sedangkan produksinya masih kecil sekitar 530 kg per tahun.

Oleh karena itu, apabila upaya pengembangan bawang merah yang dilakukan d Subak Munggu tersebut berhasil, pihaknya juga akan mengembangkan program serupa di subak lainnya.

"Itu dilakukan sejalan dengan kegiatan pengembangan komoditas lainnya seperti cabai rawit, jagung dan kedele yang juga telah kami rancang untuk dilaksanakan tahun ini," pungkas Wayan Wijana.

Baca juga: Bawang merah jadi penyumbang tertinggi inflasi Mei 2023

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023