Sebanyak 70 pedagang yang berjualan di pasar senggol, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana direlokasi sementara, karena pasarnya akan dirobohkan dan dibangun kembali agar lebih bagus dan nyaman.

“Setelah revitalisasi atau pembangunan ulang pasar senggol selesai, pedagang akan kembali berjualan di lokasi sebelumnya,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat meninjau pedagang yang direlokasi ke Pasar Ijogading, Minggu (11/6) malam.

Ia mengatakan, revitalisasi pasar senggol yang menempati lahan bekas Terminal Negara, dilakukan bersamaan dengan revitalisasi Pasar Umum Negara.

Menurut dia, dengan penataan dua jenis pasar yang lokasinya berdempetan ini, akan ikon Kota Negara yang baru.

Baca juga: Pemkab Jembrana segera relokasi pedagang pasar umum Negara

“Revitalisasi dilakukan agar pasar lebih nyaman bagi pedagang maupun pembeli, serta lebih modern. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Selama mengunjungi pedagang pasar senggol yang direlokasi, dia juga memastikan pedagang mendapatkan tempat yang memadai sehingga pelayanan terhadap pelanggan mereka tidak terganggu.

Sebelumnya Pemkab Jembrana melakukan sosialisasi relokasi terhadap pedagang di Pasar Umum Negara dan pasar senggol, karena pasar terbesar di Kabupaten Jembrana tersebut akan dibangun ulang.

Pedagang pasar senggol biasanya berjualan menjelang petang hingga malam hari, dengan berbagai jenis dagangan mulai dari makanan hingga baju.

Baca juga: Pemetaan aset untuk majukan Pelabuhan Gilimanuk

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023