Bupati Gianyar I Made Mahayastra melantik 102 pejabat, yang sebagian merupakan rotasi dan promosi jabatan sebagai kebutuhan dalam organisasi untuk penyegaran atau pun penyemangat kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali.

“Jadi saya ingatkan, jangan sekali-kali berbuat melanggar peraturan. Kalau ada perintah dari siapapun, baik kepala dinas, kabid, atau siapapun kalau melanggar aturan jangan dilakukan karena pasti atasan akan ngeles atau tidak mau bertanggung jawab,” kata Bupati Gianyar pada acara pelantikan tersebut, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Jumat.

Selain itu, Mahayastra juga mengingatkan agar aparat sipil negara (ASN) mampu membangun kinerja yang produktif, efektif, efisien serta adaptif dengan memanfaatkan teknologi di era digital melalui kerja tim dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Laksanakan tugas dan tanggung jawab saudara dengan sebaik-baiknya, tingkatkan wawasan dan pengetahuan dalam bidang tugas saudara, serta keberadaan saudara harus mampu berkontribusi terhadap visi Pemerintah Kabupaten Gianyar yakni terwujudnya masyarakat Gianyar yang bahagia, sejahtera, aman dan damai, mandiri berintegritas berlandaskan Tri Hita Karana melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana,” ujar dia.

Baca juga: Bupati Gianyar janji lebih teliti dalam proses anggaran APBD

Pelantikan pejabat kali ini dihadiri langsung oleh Asisten Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan tinggi I Gusti Ngurah Agung Yuliarta Endrawan, beserta tokoh agama dan pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Gianyar.

Dari 102 pejabat yang dilantik, tujuh di antaranya merupakan jabatan pimpinan tinggi pratama yang diisi melalui seleksi terbuka.

“Proses pengisian tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama di Kabupaten Gianyar telah dilakukan sesuai yang diamanatkan oleh Permenpan Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka dan kompetitif,” ujarnya.

Ketujuh jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut diisi oleh I Wayan Gede Sedana Putra yang sebelumnya menjabat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pada Setda Kabupaten Gianyar kini menjabat Pj. Kadis Pariwisata Kabupaten Gianyar, dan Ni Nyoman Ariyuni Sekretaris Dinas Kesehatan juga mendapat promosi untuk menduduki jabatan Kepala Dinas Kesehatan.



Sedangkan I Wayan Arthawan yang sebelumnya Kabag Kesra Setda Kabupaten Gianyar kini dipercaya menduduki jabatan Pj. Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu, dan I Gede Suardana Putra juga mendapat promosi dari Kabag Organisasi Setda Gianyar menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Begitu pula I Dewa Gede Putra Hartawan Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gianyar dipromosikan menjadi Pj. Kadis PU Kabupaten Gianyar,  dan I Made Arianta  juga menjadi Pj. Kadis Perhubungan dari sebelumnya Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Gianyar, serta I Ketut Sedana yang sebelumnya Kabag Hukum Setda Kabupaten Gianyar kini menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah yang merupakan organisasi baru di lingkungan Pemkab Gianyar.

Sementara satu JPT Pratama yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gianyar, A.A. Dalem Jagadhita dilantik kembali karena adanya perubahan nama organisasi dari yang sebelumnya bernama Bappeda dan Litbang.

“Selama saya menjabat, tidak lebih dari enam kali melakukan rotasi. Termasuk paling sedikit karena sebenarnya saya tidak senang mengadakan mutasi sebab setiap mutasi atau rotasi itu selalu agak riuh. Saya lebih senang sebenarnya mengurusi, membangun hal-hal besar. Namun karena kebutuhan organisasi, mau tidak mau harus dilaksanakan, sehingga begitu ada kekosongan selalu kita menyiapkan untuk pengisian yang baru,” kata Bupati.


 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023